Heboh Kampanye Celup, Jangan Langsung Ikut-ikutan! Yuk Cari Tahu Dulu!
Masyarakat geger dengan wacana CELUP, sebuah kampanye anti susila yagn digagas para mahasiswa.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Masyarakat geger dengan wacana CELUP, sebuah kampanye anti susila yagn digagas para mahasiswa.
Sebabnya, aksi ini dianggap terlalu berlebihan dan bertindak seper ti polisi moral.
Sesuai dengan namanya, Cekrek, Lapor, dan Upload (CELUP).
Baca: Bernyanyi Nada Tinggi Saat Pesta Natal, Pembuluh Darah di Tenggorokan Wanita Ini Pecah Hingga Ia
Baca: Dinyatakan Bebas Bersyarat, Ammar Zoni Kagetkan Warganet : Saya Kembali!
Baca: Ngeri! Implan Silikon yang Ditanam di Hidung Wanita Ini Mencuat Keluar Hingga Terjadi Hal Ini
Orang diminta untuk memotret pasangan yang tercyduk bertindak asusila di ruang publik.
"Jangan ragu, pelaku tindak asusila dapat dikenakan pidana kurungan penjara 5 tahun atau denda sebanyak 5 milyar," tulis akun @cekrek.lapor.upload seperti terlihat dalam postingannya.
Namun, gerakan ini dinilai bisa disalahgunakan secara sewenang-wenang.
akun @imanbr pun menganggap gerakn CELUP berpotensi menjadi hukum rimba.
"Kenapa celup ? Secelup dua celup ? Gerakan Celup ini berpotensi jadi hukum rimba. Kesewenang wenangan. Bikin gerakan kok motret orang pacaran," tulis @imanbr, Rabu (27/12/2017).
Dan tidak sedikit netizen yang menghakimi penggagas kampanye CELUP ini.
Foto Nadya Chaerunisa dan pacarnya tersebar di sosmed.
"Nama singkatannya CELUP.... mau belagak jadi polisi moral... yakin bukan buat koleksi pribadi?... Cabul aja banyak lagak :)" tulis @tunggalp
"TANYA: apakah benar ini akun instagram pengagas CELUP (nama: nadyiach) yg memprovokasi main hakim sendiri kpd org mesra2an di tempat umum? coba anda nilai sendiri POSE POSE & BIBIRNYA di INSTAGRAM, HMMM," tulis @lycalya