Ditemui Koleganya dari DPR, Setya Novanto Curhat Makanan Tahanan KPK Kurang Gizi

Kebahagiaan terpancar dari wajah Ketua DPR Setya Novanto, tatkala koleganya, yakni pimpinan dan anggota Mahkamah

Editor: rida
Ketua DPR yang juga tersangka kasus korupsi e-ktp Setya Novanto menggunakan rompi oranye tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11/2017) dini hari. Setya Novanto resmi ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus korupsi e-ktp. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNJAMBI.COM- Kebahagiaan terpancar dari wajah Ketua DPR Setya Novanto, tatkala koleganya, yakni pimpinan dan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, bertemu di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (30/11/2017) pukul 10.20-11.47 WIB.

Mereka yang datang ke KPK adalah Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Wakil Ketua Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura, serta dua anggota, yakni Maman Imanulhaq dari Fraksi PKB, dan Agung Widyantoro dari Fraksi Golkar, dan seorang staf.

Kedatangan pimpinan dan anggota MKD untuk melakukan pemeriksaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto, atas dugaan pelanggaran etik.

Baca: Dinyatakan Meninggal Dunia, Bayi Ini Hidup Kembali Saat Hendak Dimakamkan

Baca: Benarkah Zumi Zola Terlibat dalam Kasus Suap Pembahasan APBD Jambi 2018? Ini Kata Wakil Ketua KPK

Baca: Diduga Hendak Selamatkan Perhiasan di Dalam Rumah, Satiman Tewas Terkubur Longsor

Novanto yang berstatus tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, kini tengah ditahan KPK.

"Pak Setnov bahagia karena dikunjungi, karena tidak semua orang bisa menemuinya," ucap Kiai Maman ketika bertandang ke kantor redaksi Tribunnews.com, Kamis (30/11/2017) malam.

Pertemuan itu terjadi di ruang penyidik KPK, antara MKD dengan Setnov.

Baca: Waspada Lima Masjid Terindikasi Tempat Penyemaian Paham Radikal. Pernah Untuk Bai’at ISIS!

Baca: Pulang Dari Kebun, Rasyid Kaget Temukan Istri Tewas Tergantung. Polisi Temukan Surat Wasiat

Baca: Alami Enam Kali Tremor Overscale, Begini Kondisi Terkini Gunung Agung

Saat itu, Setnov mengenakan setelan kemeja putih dipadu rompi oranye, tanpa didampingi pengacara.

Dalam pertemuan tersebut. Ketua Umum Partai Golkar itu curhat kepada para koleganya di parlemen, terkait kondisi kesehatannya.

Setnov mengungkapkan persoalan obat yang disediakan KPK, tidak seperti yang biasa ia konsumsi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved