Nyaris Meninggal Karena Penyakit, Bocah 8 Tahun Berubah Drastis Setelah Diadopsi
Semua berawal dari Priscilla Morse yang melihat sebuah video seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Semua berawal dari Priscilla Morse yang melihat sebuah video seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang tergeletak tak berdaya di tempat tidur di sebuah panti asuhan di Bulgaria.Video tersebut dilihatnya pada 2014 di Facebook secara kebetulan.
Dia kemudian segera memesan tiket pesawat dari rumahnya di Tennessee, Amerika.
Setelah mengajukan beberapa pertanyaan ke panti asuhan tersebut, Morse dan suaminya, David memilih untuk mengadopsi anak itu.
Kemudian pada 2015, dia kembali terbang ke Bulgaria untuk menyelesaikan adopsi Ryan.
Ryan, terlahir dengan dwarfisme (kelainan tinggi tubuh).

Dia juga sangat kurus, tubunya lemah, bahkan Morse takut, dia akan meninggal sebelum menyelesaikan dokumen adopsi.
"Pertemuan pertama cukup menakutkan. Dia hanya tersisa tulang dan kulit dan benar-benar tampak seperti kerangka. Hal pertama yang terjadi padanya di kepala saya adalah dia akan mati," ungkapnya kepada Inside Edition dilansir dari Viral Thread pada Kamis (23/11/2017).
Kondisi Ryan yang memprihatinkan (viralthread.com)Morse lantas membawa Ryan kembali ke Amerika Serikat pada November 2015.
Dia segera dirawat di rumah sakit anak-anak di Vanderbilt.

Para dokter dengan cepat memasukkannya ke dalam tabung untuk memberi nutrisi ke dalam tubuhnya.
"Tidak pernah dalam hidup, saya melihat dokter melihat anak kecil dan menangis," kenangnya.
Ryan akan tinggal di rumah sakit selama dua minggu tambahan sebelum pulang.
Ryan mendapatkan perawatan (viralthread.com)Namun, waktunya tinggal di rumah tidak lama karena dia harus kembali ke rumah sakit.
Kali ini, dia dirawat di rumah sakit selama 1 bulan.

Dia berpikir, Ryan tidak akan cukup sehat untuk menjalani kehidupan normal.