Perempuan yang Ditelanjangi di Tangerang Ini Dipaksa Ngaku Berbuat Mesum, Keterlaluan!

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif mengatakan, pengusutan kasus bukan terhadap sepasang sejoli yang diduga berbuat mesum.

Editor: Nani Rachmaini
SINGAPORESEEN.STOMP.COM.SG
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Polisi terus menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual dan penganiayaan terhadap sepasang kekasih di Kampung Kadu RT 07 / RW 03 Sukamulya, Cikupa, Tangerang, Sabtu (11/11/2017) malam.

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif mengatakan, pengusutan kasus bukan terhadap sepasang sejoli yang diduga berbuat mesum.

Sebab setelah diseliki penyidik, ternyata sepasang kekasih itu yakni RN (28) dan MA (20) tidak berbuat mesum.

"Karena bukan mesum yah. Kronologinya jam 10 pacarnya telepon minta dibelikan makanan setelah itu datang nasi bungkus pada saat pacaran ya. Yang perempuan dikontrakan makan, pacarnya di kamar mandi," ujar Sabilul saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/11/2017).

Saat itu, juga sekumpulan massa melakukan penggerebekan.

Dalam posisi pintu kontrakan tidak tertutup.

Menurutnya, sepasang kekasih itu dipaksa untuk ngaku berbuat mesum.

"Dan dalam kondisi pakai baju dan setelah itu digerebek dipaksa ngaku, 'kamu ngapain? kamu berbuat zinah'," ujar Sabilul.

http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-pengeroyokan_20171113_180212.jpg
youtube
Pelaku pengeroyokan pasangan mesum di Tangerang. Jajaran Polresta Tangerang sudah mengamankannya.

Pengeroyokan berlanjut.

RN, pasangan pria, dicekik lehernya.

Sedangkan, MA dibuka bajunya dan dipaksa ditelanjangi.

Karena itu, polisi mengamankan empat orang yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan seksual terhadap RN dan MA.

"Kemudian kita amankah tiga dan satu lagi jadi empat orang inisial G, T, dan A," ujar Sabilul.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved