Alasan Janda Selundupkan Sabu 1 Kg untuk Napi Dalam Lapas, "Anak Saya Tiga"
Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih mengatakan, janda berinisial FTH yang tertangkap membawa satu kilogram sabu
TRIBUNJAMBI.COM- Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih mengatakan, janda berinisial FTH yang tertangkap membawa satu kilogram sabu diduga hendak mengantar narkoba pada salah satu narapidana di Lapas Tanjung Gusta Medan.
Adanya indikasi itu saat FTH menyebut satu nama yang dicurigai mendekam di LP.
"Sementara indikasinya pemesan narkoba adalah napi di Lapas. Namun, kami masih kembangkan informasi itu," kata Ganda, Senin (13/11/2017).
Baca: Pernyataannya Sering Menimbulkan Pro Kontra, Sandiaga Uno Malah Bersyukur Karena Sering Dibully
Baca: Diguncang Gempa 7,3 SR Tewaskan 210 Orang dan 1.700 Orang Lain Mengalami Cedera
Baca: Diduga Terlibat, Orang Tua Wakil Ketua DPRD Bali Mang Jangol Diperiksa Penyidik Satnarkoba
Ia mengatakan, informasi itu masih samar-samar sebab, tersangka FTH juga tidak bisa memastikan yang mana orangnya. FTH hanya mengaku akan ditemui oleh seseorang.
"Dia ini hanya perantara saja. Tugasnya mengantar ke Medan. Kami juga masih dalami siapa yang akan menjemput barang ini," tutur Ganda.
Baca: Ikut Penjaringan Seleksi Calon Legislatif DPR-RI PSI, Mantan Staf Ahok Jadi yang Terbaik
Baca: Berbeda dari Ahok, Anies Perbolehkan Monas Digunakan Untuk Kegiatan Keagamaan.
Baca: Prarekonstruksi Kasus Kematian Dr Letty, Helmi Terus Menunduk dan Tutupi Wajahnya dengan Baju
Baca: Jeje Govinda Lamar Syahnaz Sadiqah, Perempuan Ini Bikin Salfok,. Ya Ampun Cantik Banget!
FTH yang diwawancarai Tribun mengaku tak tahu menahu soal barang yang ada di dalam koper.
Kata FTH, karena dijanjikan uang yang banyak, ia pun memberanikan diri berangkat ke Medan seorang diri.
"Anak saya tiga. Saya harus cari biaya sendiri untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Namun, FTH mengaku sangat menyesal telah menyelundupkan sabu.
Katanya, ini dilakukan karena memang dasar desakan ekonomi. (Ray/tribun-medan.com)