Prarekonstruksi Kasus Kematian Dr Letty, Helmi Terus Menunduk dan Tutupi Wajahnya dengan Baju

Dokter Helmy terlihat menjalani prarekonstruksi kasus pembunuhan di Klinik Azzahra, Jakarta, Senin (13/5/2017).

Editor: rida
kolase tribunnews
Dr Letty dan Dr Helmi 

TRIBUNJAMBI.COM- Dokter Helmy terlihat menjalani prarekonstruksi kasus pembunuhan di Klinik Azzahra, Jakarta, Senin (13/5/2017).

Pelaku pembunuh dokter Letty ini datang sekira pukul 10.20 WIB bersama dengan puluhan polisi yang melakukan prarekonstruksi.

Memakai baju tahanan polisi, Helmy terlihat terus menunduk saat memasuki gedung yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur itu.

Baca: Jeje Govinda Lamar Syahnaz Sadiqah, Perempuan Ini Bikin Salfok,. Ya Ampun Cantik Banget!

Baca: Rina Nose Pindah Agama, Itu Hak Personal, Bukan Hak Kalian!

Baca: Astaga Warganet Heboh, Umi Pipik Dikabarkan Jadi Pelakor, Akun Ini Sebut Sampai Punya Anak!

Dia juga terus menutupi wajahnya dengan baju yang dikenakan saat menjalani rekontruksi.

Bukan hanya Helmy, sejumlah keluarga dari Letty juga terlihat hadir di lokasi pembunuhan.

Serta seorang pengemudi ojek online yang dihadirkan sebagai saksi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, prarekonstruksi digelar pada pukul 10.00 WIB.

"Nanti akan kami lakukan prarekonstruksi ya. Untuk penyidik sudah mempersiapkan semua kegiatan berkaitan dengan kasus itu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).

Dengan adanya prarekonstruksi, penyidik ingin mengetahui rangkaian peristiwa detik-detik Dokter Letty ditembak oleh sang suami, Dokter Helmi.

"Kita tunggu saja nanti dan kita lihat, dengan adanya prarekonstruksi kita bisa mengetahui seluruh rangkaian tindak pidananya seperti apa, kemudian peran-perannya seperti apa," ujar Argo.

Sebelumnya, Helmi menembak Letty di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Kamis (9/11/2017) pukul 14.30 WIB, hingga tewas.

Helmi diduga menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai.

Polisi menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan saat menembak Letty.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved