Setelah 10 tahun Menikah, Pria Ini Tak Tahu Jika Istrinya Adalah Lelaki. 'Onderdilnya' Tak dioperasi

Orang bijak berkata bahwa kejujuran adalah kunci kelanggengan suatu hubungan. Selama kedua belah pihak jujur satu

Editor: Suci Rahayu PK
Barney Redfield dan Helga Groeschlin (worldnewsdailyreport.com) 

TRIBUNJAMBI.COM - Orang bijak berkata bahwa kejujuran adalah kunci kelanggengan suatu hubungan.

Selama kedua belah pihak jujur satu sama lain, maka hubungan akan terus terjalin.

Tapi, hal itu tidka berlaku bagi pria asal California bernama Barney Redfield (43) ini.

Seperti yang dikabarkan World News Daily Report, Barney merasa amat kecewa karena merasa dibohongi oleh mantan istrinya, Helga Groeschlin (46).

Karena selama 10 tahun pernikahannya, Barney mengira bahwa istrinya adalah seorang wanita tulen.

Barney Redfield dan Helga Groeschlin (worldnewsdailyreport.com)
Barney Redfield dan Helga Groeschlin (worldnewsdailyreport.com) ()

Barney dan Helga bertemu di San Francisco dan berkencan selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah pada 1997 lalu.

Menurut Barney, ia mulai curiga pada jenis kelamin istrinya ketika teman kantornya terus menggodanya dan mengatakan bahwa istrinya adalah laki-laki saat ditunjukkan foto lama si istri.

Jadi ketika Barney "melabrak" sang istri, ia mengatakan yang sebenarnya.

Baca: Tragis, Remaja Putri Ini Diperkosa Ayah Kandung dan Ditawarkan ke Hidung Belang Melalui Internet

Padahal, Barney sangat yakin bahwa Helga adalah seoang perempuan.

Faktanya, Barney melakukan vasektomi bebrapa minggu sebelum menikah karena keduanya sepakat tidak ingin punya anak karena Barney sudah memiliki anak dari istri sebelumnya.

Barney kemudian menuntut Helga sebesar 1,750,000 dollar (23 miliar rupiah).

Sementara itu, pengacara Helga berkata tidak mungkin ia tidak pernah sadar jenis kelamin istrinya.

Padahal, Helga tidak pernah melakukan operasi kelamin apapun.

Helga, tidak pernah berbohong tentang jenis kelaminnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved