Merinding, Penjaga Kamar Mayat Berbagi Kisah Mistis. Setiap Malam Diganggu, Jenazah Datang di Mimpi

Menjalani profesi yang tak biasa cukup memiliki tantangan tersendiri bagi Agus(33), seorang portir sekaligus penjaga kamar

Editor: rida
Agus Sapran, Portir jenazah sekaligus perawat jenazah di Kamar Mayat RS Moehammad Hoesin Palembang. (SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA) 

TRIBUNJAMBI.COM- Menjalani profesi yang tak biasa cukup memiliki tantangan tersendiri bagi Agus(33), seorang portir sekaligus penjaga kamar mayat di RS Muhammad Hoesin Palembang.

Memasuki tahun kedelapan dirinya menjadi bagian dari Kamar Mayat, Agus mengatakan banyak hal-hal yang terjadi di luar batas kemampuan manusia.

Walapun pandangan orang awam terhadap Kamar Mayat adalah sebuah tempat terpencil yang berada di ujung rumah sakit, seram dan suasana yang mencengkam akan kalian dapatkan saat berkunjung ke tempat ini.

Namun, hal tersebut tidak dihiraukan oleh Agus.

Baca: Pamit ke Sekolah, Siswi SMK Ini Malah Dibawa ke Hotel. Ini yang Dilakukannya Bersama Sang Pacar

Baca: Baru Nikah Tiga Bulan, Dokter Cantik Ini Tewas Usai Menenggak Cairan Pembersih Kaca Mobil

Baca: Pelajar SMP Dibawa ke Stadion Utama, Lalu Terjadilah Dosa Itu. Ternyata Sudah Tujuh Kali Digituin

Ia beranggapan bahwa kamar mayat di rumah sakit ini tidak seseram seperti apa yang orang-orang pikirkan.

"Di sini tempatnya terang kok, walaupun memang letaknya diujung rumah sakit tapi disini tetap aman, jadi kalau mau berkunjung kesini jangan takut," ujar Agus.

Di tempat inilah Agus biasanya menjalani rutinitasnya sebagai portir jenazah.

Sudah delapan tahun ia bekerja disini yang berarti ia sudah bergelut di pekerjaan ini pada tahun 2009 lalu.

Dalam kurun waktu yang cukup lama itu, Agus pun sudah biasa melihat jenazah dengan berbagai kondisi fisik dan a pun mengaku tak takut lagi.

"Dulu pas pertama kali tugas disini ya takut, namun temen-temen bilang harus terbiasa untuk melihat dan memegang jenazah supaya tidak takut lagi, alhasil sampai dengan sekarang kalau lihat jenazah sudah tidak takut lagi," ujarnya.

Apalagi, ia kerap kali membantu proses pemandian dan perawatan jenazah yang biasanya mengalami kecelakaan sehingga ia pun turut membantu proses penjahitan luka-lukanya.

"Sudah berbagai macam jenazah yang pernah saya rawat, mulai dari jenazah yang masih utuh sampai dengan jenazah korban kecelakaan yang mengalami banyak luka berat di sekujur tubuhnya," ujar Agus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved