Heboh Makna Batik yang Dikenakan Jokowi dan Anies Saat Ketemuan, Benarkah Mereka Saling Sindir?

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana

Penulis: rida | Editor: rida
Presiden Jokowi menyambut kedatangan Gubernur DKI Anies Baswedan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017) 

TRIBUNJAMBI.COM- Presiden Joko Widodo bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Pertemuan itu berlangsung dari pukul 11.00 hingga pukul 12.00.

Baca: Pabrik Mercon Meledak, Polisi Angkat Tangan, Ini Cerita Korban yang Selamat

Dikutip dari kompas.com Anies mengatakan, pertemuan tersebut hanya membahas enam topik, yakni Asian Games, MRT, LRT, trotoar, penanggulangan banjir, dan penataan kampung kumuh.

Anies dan Sandi banyak mendengar pengalaman Jokowi yang pernah dua tahun memimpin ibukota.

Namun yang menarik dari pertemuan itu bukan hanya soal permasalahan yang dibahas. 

Dalam akun twitternya Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyoroti batik yang dikenakan Anies dan Jokowi pada pertemuan itu.

27102017_jokowi anies
Bertemu dengan Jokowi Anies pakai Batik motif parang barong sedangkan Jokowi pakai motif gunungan

"Tiga tahun tinggal di Solo. Tak kaget dgn simbol yg dihadirkan melalui motif batik parang barong yg dipakai Anies dan motif gunungan Jokowi," katanya.

Cuitan dosen Prodi Ilmu Politik ini menjadi ramai dibahas oleh netizen. 

Burhanuddin Muhtadi‏ menjelaskan Parang barong menyimbolkan raja yang baru naik tahta. Dulu konon diharamkan dipakai kaum jelata. Motif gunungan menyimbolkan penguasa semesta.

Ditambahkan @agusronald Parang simbol kekuasaan dan darah sementara gunung simbol pengayoman dan perlindungan

@FajarWidodo menjelaskan Batik Parang biasanya digunakan untuk acara pembukaan. Misalnya: Senapati yang ingin pergi berperang, agar pulang membawa kemenangan. 

Sementara itu @anton2304 mencuitkan Batik parang ini memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parang

wahyu dian pramana‏ lewat akun @wd_pramana menegaskan Motif Gunungan menunjukan bahwa Pak Presiden di atas Gubernur DKI. Pesannya begitu

Menurut rosita anggraini‏ @rosiearifin Bahasa politik santun dengan batik, bagus....

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved