Ada Bayi Dalam Perut Seorang Pria, Ini Penjelasan Rumah Sakit. Ternyata Ganang Adalah Seorang
Apa yang telah dialami Ganang Yudho Putra Duri (17), remaja putra asal Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan,
TRIBUNJAMBI.COM- Apa yang telah dialami Ganang Yudho Putra Duri (17), remaja putra asal Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menghebohkan masyarakat.
Di dalam perut pelajar SMA itu ditemukan bayi berbobot 3 kilogram.
Hanya saja, bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Baca: Lautan Sampah Plastik Ditemukan Terombang-ambing di Lepas Pantai. Kondisinya Mengerikan!
Baca: Pengadilan Arab Saudi Putuskan Bin Laden Group Tidak Perlu Beri Kompensasi Kepada Korban.Crane 2015
Sebelumnya, Ganang menjalani perawatan di ICU RSI Sultan Agung Semarang sejak Kamis, 19 Oktober 2017.
Ganang kemudian menjalani operasi pada Selasa, 24 Oktober 2017.
Humas RSI Sultan Agung Semarang, Unggul menyampaikan, hasil dugaan diagnosa sementara Ganang menderita penyakit teratoma atau memiliki embrio ganda.
Baca: Tragis, Dititip ke Nenek, Balita Tewas Saat Tidur Siang. Penyebabnya Sepele, Ibu-ibu Harus Waspada!
Baca: Terungkap Ini Sosok Cindra, Pria yang Akan Menikahi Dua Perempuan dalam Satu Resepsi Pernikahan
"Jadi itu embrio kembarannya yang masuk di perut Ganang. Dulu dikiranya kanker, ternyata embrio kembarannya yang nempel di tubuhnya dan berkembang. Jadi bukan melahirkan," katanya, Rabu (25/10/2017).
"Ada tangan dan kaki. Itu kembarannya yang masuk di perut. Jadi yang satu berkembang, yang satu nyatu dengan tubuh. Kalau berkembang semua namanya kembar siam dan nempel. Jadi embrio satu tidak berkembang dan masuk di dalam perutnya," sambungnya.
Masih menurut Unggul, kondisi yang terjadi, embrio tersebut menempel di perut dan tak ada rahim.
Sehingga seperti tumor namun karena teraliri darah membuat embrio hidup dan berkembang. Namun bayi tersebut sudah tidak bernyawa.
Hingga kini Ganang masih menjalani perawatan intensif di ICU. Ganang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Masduri dan Sri Munastatik.