Benarkah Jajanan Tahu Bulat Mengandung Boraks? Ini Hasil Uji Laboratorium oleh BPOM
Menjawab keresahan warga atas isu Tahu Bulat mengandung zat berbahaya, BPOM melakukan uji laboratoriun.
Penulis: Muzakkir | Editor: rida
Laporan wartawan Tribunjambi, Muzakkir
JAMBI, TRIBUN -- Menjawab keresahan warga atas isu Tahu Bulat mengandung zat berbahaya, BPOM melakukan uji laboratoriun.
Kepala BPOM Jambi Ujang Supriyatna menyebut, pihaknya telah melakukan uji labor. Dan hasilnya tidak ditemukan zat berbahaya.
Baca: Mencoreng Nama Baik, Pemkot Jambi Pikirkan Sanksi Bagi ASN yang Terlibat Pelanggaran Lalulintas
Baca: Puskesmas Kosong Saat Dikunjungi, Lihat Nih yang Dilakukan Bupati Masnah Busro
Baca: Ungkap Kasus Narkoba, Polres Batanghari Amankan Paket Sabu Dalam Sebungkus Rokok
"Sekitar dua minggu yang lalu kami sudah melakukan pengujian, dan hasilnya negatif. Tidak ditemukan tahu bulat yang mengandung boraks seperti isu yang beredar," kata Ujang, Rabu (11/10).
Dengan demikian, dirinya menjamin bahwa jajanan yang sering dijual dengan mobil yang berkeliling di kota Jambi itu aman dikonsumsi.
"Jadi aman dikonsumsi," katanya.
Baca: ASN Kabur Saat Razia, Obliyani: Seharusnya Beri Contoh Bukan Malah Melanggar Lalu Lintas.
Baca: Gantung Sabu di Dinding, Ape Lau Diamankan Polres Batanghari
Baca: Ini Penjelasan Sekda Soal Pengumuman Hasil Seleksi Besiswa Diknas Provinsi Jambi
Tahu bulat ini sudah beredar bukan hanya di Kota Jambi saja.
Dengan demikian, pihaknya akan melakukan uji labor dibeberapa daerah yang terdapat jualan jajanan ini.
"Kalau di Kota Jambi kita pastikan negatif. Dan sekarang kita juga lakukan uji sampel di Sungaipenuh," ujarnya.
Meski dinyatakan aman, namun dirinya meminta kepada masyarakat agar berhati-hati untuk mengkonsumsi jajanan ini.
Dirinya juga meminta agar tidak panik jika menerima isu yang belum jelas kebenarannya. Seperti isu tahu bulat mengandung boraks. (*)