Tak Hanya Batang Pohon, Tunggul Bulian Tak Luput Dari Incaran Perambah Hutan
Perambahan di hutan lindung kawasan Taman Hutan Raya Senami Sultan Taha Saifuddin tidak hanya dilakukan pada p
Penulis: Abdullah Usman | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Perambahan di hutan lindung kawasan Taman Hutan Raya Senami Sultan Taha Saifuddin tidak hanya dilakukan pada pohon yang berdiri saja.
Tunggul sisa tebanganpun jadi incaran perambah.
Berdasakan data yang dihimpun tribunjambi.com, dari staf tahura dinas lingkungan hidup batanghari, pembalakan liar yang terjadi ditahura tidak hanya membabit pohon yang masih hidup.
Beberapa dari mereka juga merambah tunggul pohon yang berpotensi besar dapat tunas kembali.
" Tunggul tunggul tersebut masih memiliki kualitas baik, dengan kedalaman hingga beberapa meter yang dapat diolah kembali oleh pelaku," Jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya pula, tahun depan pihaknnya bersama instansi terkait dan pemerintah akan melakukan pendataan untuk jumlah pohonnyang aktif maupun tunggul sisa yang telah mati tersebut.
" Pasanya tunggul tunggul tersebut masih dapat hidup kembali dengan tunas baru, saat ini diperkirakan jumah kayu bulian kisaran diangka seribuan " Pungkasnya.