Offroader Wanita Jambi yang Setengah Gila dan Setengah Kaya

TRIBUNJAMBI.COM - Ekstrem menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan hobi yang digemari wanita bernama Endah Murty Apriliani

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Offroader Wanita Jambi yang Setengah Gila dan Setengah Kaya
Ist
Endah di balik kemudi saat dia berhasil meraih Best Female Offroader di Kerinci 2010
TRIBUNJAMBI.COM - Ekstrem menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan hobi yang digemari wanita bernama Endah Murty Apriliani Wulandari (34). Wanita Jambi ini menyukai petualangan yang memacu adrenalin ini.

OFF ROAD itulah nama hobi yang ditekuni wanita yang akrab dipanggil Endah ini. Berawal dari hanya melihat sang suami, Kompol Leo SN Simatupang, yang memang menggemari olahraga ini, Endah memutuskan duduk di belakang kemudi, untuk menaklukkan arena sirkuit khusus off road.
    "Awalnya saya hanya komentator saja, saat suami mengemudikan mobil di sirkuit. Namun lama-lama pengen juga nyobain," kata Endah memulai perbincangan dengan Tribun, Senin (4/2).
    Endah mencoba sirkuit, yang dibuat di belakang rumah dinas saat suaminya berdinas di Kerinci. Lama-lama dia mulai ketagihan duduk di belakang kemudi.
    "Awalnya takut juga, namun ketika mobil sudah berjalan dan semua baik-baik saja, mulai timbul rasa ketagihan dan ingin selalu duuk di sana," ujarnya diikuti tawa.
    Pernah sekali waktu, mobil yang dikemudikannya mengalami insiden, yaitu terguling dua kali dan posisi jatuhnya tepat di tengah lumpur dengan posisi mobil terbalik.
    "Waktu itu saya salah memperhitungkan trek, sehingga mobil terbalik dua kali. Dan karena mendarat di lumpur dengan posisi terbalik, banyak lumpur yang masuk ke hidung saya. Ditambah lagi badan saya masih menempel di jok karena seatbelt mengikat kuat," kenang wanita kelahiran Tarakan, 18 April 1978 ini.
    Kejadian ini sempat menimbulkan trauma pada Endah, namun hanya bertahan tiga bulan saja. Karena setelah itu, dia kembali turun ke sirkuit untuk menunjukkan kebolehannya.
    Lima tahun Endah menggeluti olah raga ini, beberapa sirkuit yang ada di Jambi pernah dicobanya. Meskipun hanya mampu menyabet juara favorit, dia cukup puas dengan hasil yang telah dicapainya. Dan juara yang terakhir disabetnya adalah Best Female Offroder 2010 di Kerinci.
    Setiap turun ke sirkuit, Endah selalu ditemani oleh navigator, yang bertugas memberikan instruksi dan membantunya bisa melewati semua rintangan yang ada. Sang navigator adalah suami tercinta, Kompol Leo.
"Saya nggak bisa kalau dinavigatori orang lain. Lagian nanti kalau orang lain, bisa jadi dia segan memberi perintah untuk tambah gas, belok dan yang lainnya," kata Endah.
    Endah mengatakan, off road itu seperti virus, dan bisa menular ke orang lain. Efek yang ditimbulkannya adalah ketagihan. Selain itu, dikatakannya olah raga ini hanya akan digemari oleh dua tipe orang. Yang pertama orang 'gila', dan kedua orang kaya.
    "Kalau saya berada ditengah-tengahnya, setengah gila dan juga setengah kaya," ujarnya sambil tertawa.
    Hobi Endah dan suami, rupanya juga menular ke anak mereka. Dari kelima anaknya, dua orang sudah mulai terlihat menggemari olah raga ekstrem, meski bukan off road.
    "Anak nomor dua itu cewek, namun dia gemar mengendarai motor trail. Yang ketiga cowok dan baru duduk di kelas dua SD, ia juga gemar mengendarai ATV," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved