Sinopsis

Sinopsis You and Everything Else Episode 3, Bertemu Sang-hak yang Lain

Sinopsis drama Korea Netflix You and Everything Else episode 3. Eun-jung melihat seorang mahasiswa bernama Sang-hak

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
NETFLIX
Drama Korea terbaru berjudul You and Everything Else tayang di Netflix mulai 12 September 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak sinopsis drama Korea Netflix You and Everything Else episode 3.

Eun-jung melihat seorang mahasiswa bernama Sang-hak di stan Klub Fotografi. 

Ia kaget nama itu milik kakak Sang-yeon yang dulu sangat ia sukai, dan yang ternyata sudah meninggal.

Baca juga: Sinopsis You and Everything Else Episode 2, Kamera Kenangan

Ternyata, ini bukan Sang-hak yang sama. 

Mahasiswa ini adalah lulusan bisnis yang kebetulan punya nama yang sama. 

Eun-jung panik dan buru-buru pergi, tapi tanpa sadar meninggalkan gulungan film. 

Sang-hak yang baru ini mengejarnya dan mengembalikan film itu. 

Ia cukup ramah dan mengajak Eun-jung mendaftar ke klub fotografi.

Baca juga: Sinopsis You and Everything Else Episode 1, Murid Pindahan

Kemunculan Sang-hak membawa kembali kenangan lama. 

Dulu, Sang-hak asli meninggal, jenazahnya ditemukan di pegunungan tiga hari setelah ia menghilang. 

Sang-yeon menerima telepon dari polisi duluan, dan berita itu membuat dia dan Eun-jung sangat terpukul.

Kembali ke masa kini, Sang-hak baru ini suka memotret juga. 

Bahkan saat ia memotret Eun-jung, ia mengucapkan kalimat yang sama persis seperti kakak Sang-yeon: "Foto itu adalah kumpulan waktu."

Hal ini bikin Eun-jung makin gelisah dan teringat masa lalu.

Eun-jung merasa canggung tiap kali di dekat Sang-hak. 

Ia curhat ke teman-temannya soal betapa aneh dan malunya dia. 

Tapi Sang-hak tetap ramah dan ikut berkumpul dengan mahasiswa baru. 

Saat main game minum-minum, Eun-jung mabuk berat. 

Ia akhirnya dibawa pulang oleh Sang-hak dan temannya, Su-mi.

Besok paginya, Su-mi menelepon dan menggoda Eun-jung karena saat mabuk, ia bilang keras-keras ke Sang-hak kalau dia nggak akan pernah pacaran sama dia. 

Malu bukan main, Eun-jung mencoba bicara dengan Sang-hak, tapi hubungan mereka jadi kaku. 

Sang-hak mulai menjaga jarak dan memperlakukan Eun-jung seperti mahasiswa lainnya.

Eun-jung mulai menyukai Sang-hak, tapi merasa sudah kehilangan kesempatan.

Ia juga merasa hidup kuliahnya datar dan tidak berkembang. 

Namun Bu Yoon (ibu Sang-yeon), yang masih berhubungan dengan ibu Eun-jung, datang dan menyemangatinya: ini waktumu untuk berkembang.

Suatu hari di atap kampus, Eun-jung dan Sang-hak akhirnya bicara jujur. 

Mereka saling minta maaf atas sikap masing-masing. 

Eun-jung mengungkapkan bahwa alasan dia panik adalah karena Sang-hak punya nama yang sama dengan kakak sahabat lamanya yang sudah meninggal.

Saat study tour sekolah tiba, Eun-jung menunggu Sang-hak yang tak kunjung muncul. 

Ia panik dan langsung teringat tragedi lama. Ia takut sesuatu yang buruk terjadi lagi.

Ternyata, Sang-hak hanya ketiduran setelah bangun terlalu pagi. 

Ia mengejar Eun-jung, yang menangis lega. 

Eun-jung mengaku sempat berpikir Sang-hak sudah meninggal. 

Sang-hak baru mulai memahami apa yang Eun-jung alami. 

Setelah itu, ia menyatakan perasaannya. Eun-jung pun membalas. 

Mereka resmi pacaran, dan Sang-hak tak berhenti tersenyum.

Setahun berlalu. Sang-hak dan Eun-jung masih bersama, dan ia punya banyak foto Eun-jung. 

Tapi tahun ajaran baru membawa kejutan: seorang mahasiswa baru bergabung ke klub fotografi Sang-yeon. 

Ia membawa kamera Leica dan menulis “Saya tidak bisa menjelaskan” sebagai alasan gabung.

Eun-jung dan Sang-yeon akhirnya bertemu lagi. 

Mereka saling pandang dan tersenyum, sementara seluruh ruangan bertepuk tangan.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved