Berita Viral

Sejoli Bak Musang Birahi di Danau Sipin Jambi Viral, Bercumbu Sambil 'Dijagain'

Pasangan yang oleh warganet dijuluki musang birahi ini tertangkap basah bercumbu di kawasan wisata Danau Sipin, Kota Jambi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
Video dua sejoli terekam sedang melakukan tindakan tak senonoh di ruang publik viral. Pasangan yang oleh warganet dijuluki musang birahi ini tertangkap basah bercumbu di kawasan wisata Danau Sipin, Kota Jambi. 

Terkait kejadian tersebut, seorang pedagang mengaku tidak mengetahui informasi viral itu.

“Tapi kejadian itu pernah terjadi, sebab lokasi itu gelap,” ujarnya.

Ia berharap keamanan di kawasan wisata Danau Sipin dapat ditingkatkan.

“Mudah-mudahan ada peningkatan keamanan ke depannya, sebab ini mencoreng nama tempat. Takutnya jualan kami jadi sepi,” harapnya.

Hal serupa juga disampaikan pedagang lainnya, Hermawan.

Ia mengatakan kejadian serupa memang pernah terjadi di kawasan tersebut.

“Karena lokasi di kawasan ini sepi di malam hari, lampu penerangan juga minim,” katanya.

Ia berharap sarana penerangan dapat ditambah oleh pemerintah.

“Kalau bisa, minta pemerintah pasang lampu yang lebih terang di kawasan ini, biar tidak terulang lagi,” harapnya.

Ketua RT Ungkap Pernah Amankan Pasangan

20251117 - Sejoli musang birahi di Danau Sipin Kota Jambi
Video dua sejoli terekam sedang melakukan tindakan tak senonoh di ruang publik viral. Pasangan yang oleh warganet dijuluki musang birahi ini tertangkap basah bercumbu di kawasan wisata Danau Sipin, Kota Jambi.

Ketua RT 23 Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Iqbal, menanggapi kabar dugaan dua orang melakukan tindakan tak senonoh di kawasan wisata Danau Sipin.

Baca juga: Sejoli Tak Senonoh di Danau Sipin Kota Jambi Terekam Kamera, Malam Hari Posisi Berdiri

Baca juga: Ucapan Hari Ayah jelang Kakak Dapati Mahasiswa Tergeletak Berdarah di Rumah

Ditemui Tribunjambi.com di kediamannya, Minggu (16/11/2025), Iqbal mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

“Tidak tahu, karena tidak ada laporan masuk. Kalau tahu, pasti turun ke lokasi bersama warga,” ujarnya.

Namun, ia membenarkan bahwa dalam masa jabatannya, pernah mengamankan dua orang yang diduga berbuat tidak senonoh di kawasan itu.

“Selama saya menjadi Ketua RT, baru sekali tertangkap. Kejadiannya sekitar sebulan lalu,” tuturnya.

Dua orang tersebut, kata Iqbal, diberikan teguran dan membuat perjanjian dengan pihak RT. Proses itu juga disaksikan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lembaga Adat Melayu, serta pengurus adat RT.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved