Berita Viral
Tragis! Gadis Muda Lagi Hamil Tewas di Kamar Hotel Palembang, Mulut Disumpal Pakaian Dalam
Kasus temuan mayat seorang wanita muda di kamar hotel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Ilir Timur II Palembang menggegerkan publik.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Lebih dari 12 jam sebab lebam mayatnya sudah tidak ada. Perkiraan semalam (meninggalnya)," singkatnya.
Hal ini berarti AP diperkirakan meninggal sejak Jumat dini hari atau pagi hari.
Misteri Darah di Paha Korban
AP pertama kali ditemukan pada hari Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Sekolah Lansia SKK Migas PetroChina, Merajut Masa Senja Dengan Karya, Tawa dan Taqwa
Baca juga: Pantas Kakek Tarman Pamer Cek Mahar Rp3 M ke Gadis Pacitan, Ternyata Sosoknya Bukan Kaleng-kaleng
Korban ditemukan oleh salah seorang karyawan hotel yang curiga karena AP tidak kunjung keluar kamar, padahal sudah melewati jam check out.
Karena pintu kamar terkunci rapat dari dalam, karyawan hotel terpaksa membukanya menggunakan kunci cadangan.
Di sanalah pemandangan mengerikan terungkap.
"Pintu dibuka pakai kunci serep. Ketahuannya jam 3 sore, karena tidak keluar-keluar dikira apakah masih lanjut (menginap) atau tidak," jelas pihak hotel.
Darah Korban atau Pelaku?
Pemeriksaan forensik juga menemukan adanya bercak darah yang menarik perhatian pada tubuh korban.
Dokter Indra Nasution mencatat adanya darah yang ditemukan pada area selangkangan dan paha korban.
Namun, ia tidak dapat memastikan dari mana asal darah tersebut.
"Darah itu entah darah dari pelaku atau korban. Karena tak ada luka di area tersebut," tambahnya.
Misteri darah ini menjadi salah satu kunci penting yang akan didalami penyidik untuk menguak motif dan identitas pelaku keji yang diduga kuat menghabisi nyawa AP dan calon bayinya.
Penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil penyelidikan mendalam dan autopsi yang akan segera dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Pihak kepolisian menyatakan indikasi kematian korban masih dalam tahap penyelidikan intensif, sambil menunggu arahan pimpinan dan kehadiran pihak keluarga korban di RS Bhayangkara untuk proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.