Berita Viral
Nelangsa Muhaemin Ditipu Mirnawati Janda Muda Cantik, Uang Rp 30 Juta Raib, Alasan Anak Kecelakaan
Total uang yang dikirim Muhaemin mencapai lebih dari Rp30 juta, berdasarkan bukti transfer yang ditunjukkan kepada aparat desa.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Nelangsa Muhaemin, duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, jadi korban penipuan asmara yang melibatkan seorang perempuan, janda muda, bernama Mirnawati, yang mengaku dari Desa Benteng Palio, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Selama setahun, Muhaemin menjalin hubungan jarak jauh dengan Mirnawati melalui telepon dan WhatsApp.
Bahkan keduanya saling menukar foto dan melakukan video call.
Sosok Mirnawati mengaku sebagai janda muda beranak satu yang berdomisili di pelosok Bulukumba.
Dalam setahun Muhaemin beberapa kali mentransfer uang kepada Mirnawati, termasuk saat perempuan itu mengaku anaknya mengalami kecelakaan.
Total uang yang dikirim Muhaemin mencapai lebih dari Rp30 juta, berdasarkan bukti transfer yang ditunjukkan kepada aparat desa.
Baca juga: Air Mata Guru Nanda Keluar Usai Gagal Ujian PPG, Listrik Padam hingga Jaringan Internet Mati: Sedih
Baca juga: Siapa Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Gadis Pacitan Rupanya Penipu, Mahar Cek Rp3 M Palsu, Kini Kabur
Baca juga: Berat Hukuman Ammar Zoni Usai Ketahuan Edar Ganja dan Sabu di Lapas, Terancam Seumur Hidup
Merasa hubungan mereka semakin dekat, Muhaemin memutuskan untuk terbang ke Bulukumba demi bertemu langsung dengan perempuan yang ingin ia nikahi.
Namun, sesampainya di Desa Benteng Palioi, ia kehilangan kontak dengan Mirnawati.
Nama dan ciri-ciri perempuan yang selama ini ia kenal tak ditemukan oleh Kepala Desa Benteng Palioi, Muh Syarif.
Setelah dilakukan pengecekan, tidak ada warga desa yang bernama Mirnawati sesuai dengan informasi yang diberikan Muhaemin.
Kekecewaan dan kebingungan menyelimuti Muhaemin.
Harapan untuk membangun masa depan bersama Mirnawati hancur seketika.
Ia pun memutuskan untuk menginap di Bulukumba dan mempersiapkan laporan dugaan penipuan ke Polres Bulukumba.
Kepala Desa Muh Syarif menduga Muhaemin telah menjadi korban tipuan asmara oleh oknum yang menggunakan identitas palsu.
Penjelasan Polres Bulukumba
Kapolres Bulukumba, AKPB Restu Wijayanto, turut angkat bicara mengenai kasus ini.
Ia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin komunikasi dengan orang yang belum jelas identitasnya, terutama jika sudah melibatkan transaksi uang.
Menurutnya, kasus penipuan semacam ini bukan hal baru di Bulukumba.
Bahkan, nama-nama pejabat pun kerap dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Ia menjelaskan, kisah Muhaemin menjadi pelajaran penting tentang pentingnya verifikasi identitas dan kehati-hatian dalam menjalin hubungan di era digital.
Kata dia, di balik layar ponsel dan kemudahan komunikasi, bisa saja tersembunyi niat buruk yang mengincar kepercayaan dan harta seseorang.
"Semoga kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat luas untuk lebih bijak dan waspada dalam berinteraksi secara daring,"ujarnya.
Kronologi Kejadian Penipuan Muhaemin oleh Mirnawati
1. Awal Hubungan (2024)
Muhaemin, duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai menjalin hubungan asmara jarak jauh dengan seorang perempuan bernama Mirnawati. Dia mengaku sebagai janda dan warga Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Bulukumba. Komunikasi mereka berlangsung intens melalui telepon dan WhatsApp, termasuk saling bertukar foto dan melakukan video call.
2. Pengiriman Uang (2024–2025)
Selama menjalin hubungan, Muhaemin beberapa kali mentransfer uang kepada Mirnawati. Salah satu alasan pengiriman uang adalah untuk membantu anak Mirnawati yang dikabarkan mengalami kecelakaan. Total uang yang dikirim mencapai lebih dari Rp30 juta, berdasarkan bukti transfer yang ditunjukkan Muhaemin.
3. Kunjungan ke Bulukumba (Oktober 2025)
Karena merasa hubungan sudah dekat dan berniat menikahi Mirnawati, Muhaemin memutuskan terbang ke Bulukumba untuk bertemu langsung. Ia tiba di Desa Benteng Palioi, namun tidak berhasil menemukan Mirnawati. Komunikasi dengan Mirnawati terputus setelah kedatangannya.
4. Laporan ke Pemerintah Desa
Muhaemin mendatangi Kantor Desa Benteng Palioi untuk menanyakan keberadaan Mirnawati. Kepala Desa, Muh Syarif, menyatakan bahwa tidak ada warga bernama Mirnawati dengan ciri-ciri yang disebutkan Muhaemin. Foto yang diperlihatkan Muhaemin juga tidak dikenali oleh pihak desa.
5. Dugaan Penipuan dan Laporan Polisi
Merasa tertipu, Muhaemin memutuskan untuk menginap di Bulukumba dan mempersiapkan laporan ke Polres Bulukumba. Kepala Desa menduga Muhaemin menjadi korban penipuan asmara oleh oknum yang menggunakan identitas palsu.
6. Imbauan Kepolisian
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menjalin komunikasi dengan orang yang tidak jelas identitasnya. Ia menegaskan bahwa kasus penipuan dengan modus asmara dan permintaan transfer uang sudah banyak terjadi di wilayah tersebut.
Air Mata Guru Nanda Keluar Usai Gagal Ujian PPG, Listrik Padam hingga Jaringan Internet Mati: Sedih |
![]() |
---|
Siapa Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Gadis Pacitan Rupanya Penipu, Mahar Cek Rp3 M Palsu, Kini Kabur |
![]() |
---|
Tragis Cindy Baru Sehari Bulan Madu Tewas di Penginapan, Suami Tak Sadarkan Diri di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Perangai Kakek Tarman Nikahi Wanita 24 Tahun Tapi Mahar Cek Rp3 M Palsu dan Mobil Camry Punya Rental |
![]() |
---|
Siasat Kakek Tarman demi Nikahi Sheila di Pacitan, Mahar Cek Rp3 M Palsu, Mobil Camry Rentalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.