Berita Viral
Hubungan Jokowi-Prabowo 'Janggal', PKS: Bukan Karena Pihak yang Kalah, Tapi Sosok Wapres Gibran
Mardani Ali Sera menepis klaim kerumitan hubungan Jokowi dan Prabowo dipicu oleh upaya pihak yang kalah di Pilpres 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Rumit atau janggalnya dinamika hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi) belakangan ini kian menarik perhatian publik.
Sebuah pandangan berbeda datang dari politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Dia menepis klaim bahwa kerumitan itu dipicu oleh upaya pihak yang kalah di Pilpres 2024.
Menurut Mardani, akar masalah dari polemik hubungan kedua tokoh ini bukanlah disebabkan oleh manuver pihak luar.
Melainkan karena kehadiran sosok Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan Mardani Ali Sera ini menanggapi narasi yang sebelumnya diembuskan oleh Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, dan Politikus PSI, Andy Budiman.
Mereka kompak menuding bahwa pihak yang kalah dalam kontestasi Pemilu 2024 sedang berupaya menjauhkan Presiden Prabowo Subianto dari Jokowi dengan memainkan isu "matahari kembar" hingga "pemakzulan Gibran".
Namun, Mardani memiliki tafsiran yang berbeda. Ia meyakini bahwa secara fundamental, hubungan antara presiden dan mantan presiden seharusnya berjalan harmonis.
Baca juga: Gegara Roy Suryo Cs Tak Kunjung Tersangka, Pendukung Jokowi Ancam Demo Cuma Pakai Bra dan CD
Baca juga: Penggerebekan Dramatis Raja Narkoba Sarolangun Jambi Viral, Keluarga Hanya Bisa Menyaksikan
Baca juga: Waspada Penipuan, Pelaku Mengaku dari Tribun Jambi Minta Rp 400 Ribu untuk Hapus Berita
"Hubungan presiden dengan mantan presiden mestinya harmonis. Mereka semua pemimpin bangsa. Bagus Pak Prabowo dan Pak Jokowi hubungannya baik," ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).
Kerumitan yang muncul, imbuhnya, adalah konsekuensi logis dari status Gibran sebagai Wakil Presiden.
Mardani menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto memberi ruang bagi Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkembang di bawah kepemimpinannya tanpa terlalu banyak intervensi yang berpotensi memicu tafsir liar.
"Makanya wajar jika ada pertemuan-pertemuan yang tidak transparan antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi banyak timbul tafsiran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI Fraksi PKS ini menekankan pentingnya bagi Presiden Prabowo untuk fokus menjalankan roda pemerintahan dan program-program yang diusung tanpa diganggu oleh spekulasi maupun gangguan politik.
"Berat tugas beliau membawa Indonesia keluar dari middle income trap," tandas Mardani.
Projo: Ada Upaya Adu Domba dari Kelompok yang Sakit Hati
Di sisi lain, narasi tentang adanya upaya memisahkan Prabowo dan Jokowi semakin kuat diyakini oleh kubu Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.