Berita Viral
Upaya Damai Nurul Sahara dan Yai Mim Masih Gagal, Kini Berlanjut Laporan ke Polisi
Konflik antara Nurul Sahara dan Yai Mim belum reda meski keduanya sempat bertemu di kediaman Sahara.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Konflik antara pemilik usaha rental mobil, Nurul Sahara, dengan mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) di Malang, Muhammad Imam Muslimin atau Yai Mim, belum juga menemukan titik damai.
Keduanya sempat bertemu langsung di kediaman Sahara, namun pertemuan itu belum menghasilkan kesepakatan.
Pada Senin (6/10/2025) pagi, Yai Mim datang ke rumah pasangan Sahara dan Muhammad Sofwan untuk menyampaikan permintaan maaf.
Pertemuan itu berlangsung sebelum kedatangan pihak Kang Dedi Mulyadi (KDM).
“Secara kemanusiaan, Yai Mim enggak ada problem dengan Muhammad Sofwan dan istrinya. Saya sudah minta maaf,” ujar Yai Mim.
Sofwan mengonfirmasi pertemuan tersebut dan menyebut bahwa mereka telah berjabat tangan sebagai tanda perdamaian.
Namun, ia menilai perseteruan belum benar-benar berakhir karena masih ada unggahan baru di media sosial yang membahas pertemuan itu.
“Tadi beliau datang ke tempat saya, terus minta maaf, sudah salam-salaman. Tapi yang saya bingungkan, kenapa masih diangkat ke media?
Kalau memang sama-sama mau memaafkan, ya seharusnya benar-benar selesai,” ujar Sofwan.
Di tengah upaya perdamaian itu, konflik keduanya justru berlanjut ke ranah hukum.
Keesokan harinya, Selasa (7/10/2025) pagi, Yai Mim memenuhi panggilan penyidik di Polresta Malang terkait laporan pencemaran nama baik. Pemeriksaan berlangsung sekitar dua jam dengan sekitar 30 pertanyaan yang diajukan.
Kuasa hukum Yai Mim, Agustian Anggi Siagian, menyebut laporan mereka disertai bukti berupa unggahan dari akun Sahara Vibes di media sosial.
“Alat bukti yang kita hadirkan itu konten yang diposting oleh Sahara Vibes.
Itu konten-konten yang berisi ujaran kebencian, fitnah, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Selain laporan utama, pihak Yai Mim juga menambah dua laporan baru: dugaan persekusi dan dugaan penistaan agama.
Laporan pertama disebut melibatkan sekitar lima orang, termasuk pemilik akun Sahara Vibes dan suaminya.
Kronologi Pajero Seret Motor Satpam 5 Kilometer, Pengemudi Mobil Diduga Mabuk |
![]() |
---|
Pengakuan Dede Maulana Usai Habisi Nindia, Pura-pura Jadi Pembeli lalu Kabur ke Sumsel Bawa Pajero |
![]() |
---|
Akhir Pencarian Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, 67 Jenazah Ditemukan |
![]() |
---|
Tiga Bulan Pencarian, Jenazah KMP Tunu Pratama Ditemukan, Istri Sebut Keajaiban |
![]() |
---|
Geger 14 Anak Meninggal Gegara Obat Sirup di India, Kemenkes Ungkap Kondisi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.