Berita Viral

Iseng 'Jual' Istri di MiChat Berujung Kecanduan Uang Panas, Suami Frustrasi: Istri Ogah Stop Open BO

Praktik prostitusi online di Bangka menjadi sorotan setelah polisi menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial AA (29) dan DA (24).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Bangka/Ist
Suami iseng jual istri lewat MiChat berujung penjara dan frustasi. 

Mirisnya, saat istrinya melayani klien, AA menunggu di ruang tamu sambil mengasuh anak mereka.

AA juga mengakui bahwa para pelanggan sudah tahu identitas DA. 

"Sebelumnya pun sudah dijelasin sama istri lewat chat itu kalau dia binor, bini orang," jelasnya.

Tarif kencan dipatok antara Rp200.000 hingga Rp400.000. 

Dari hasil itu, DA memberi AA bagian Rp50.000 hingga Rp100.000 yang, menurut pengakuan AA, digunakan untuk membeli rokok dan bermain judi online (judol).

Kasatreskrim Polres Bangka, AKP Mauldi Waspandi, membenarkan modus pasutri ini: "Suami istri bekerja sama untuk Open BO mencari pelanggan melalui aplikasi MiChat. 

Baca juga: Oknum Polisi Nekat Jambret Pedagang Tomat di Bali: Terdesak Utang Ratusan Juta Jatuh Tempo

Baca juga: Sejumlah Lelaki di Jambi Kena Jebakan MiChat Mania, Tragedi Dalam Kamar

Suami yang chatting dengan pelanggan, setelah disepakati harga, baru dilakukan transaksi dan hubungan badan dengan istrinya."

Suami Mau Berhenti, Istri 'Ketagihan' Uang Panas

Titik balik terjadi ketika AA sudah berniat mengakhiri praktik ini, terutama setelah ia mulai mendapat pekerjaan. 

Namun, DA kini yang bersikeras melanjutkan. Ia mengaku ketagihan dengan uang panas demi memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sikap istri yang menolak berhenti membuat AA frustrasi. Ia bahkan mengaku sempat mengalami tekanan mental berat.

"Aku pun sempat mau bunuh diri, di tanganku ada bekas silet," ujar AA menceritakan cekcok rumah tangganya.

Namun, praktik itu terus berlanjut karena "istri bersikeras karena uang, karena saya belum ada pekerjaan juga," tambahnya.

Aksi pasutri ini terhenti setelah polisi mendapat laporan masyarakat dan menangkap keduanya. 

Kini, anak laki-laki mereka yang masih balita harus dititipkan kepada orang tua.

"Sedih lah pak, dak tau macam mana hidup (tidak tahu bagaimana hidup)," lirih DA saat ditanyai nasib anaknya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved