Berita Nasional

Update Data Keracunan MBG, BGN: 6.517 Orang dan Terbanyak di Pulau Jawa, JPPI: 8.649 Anak

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, MBG dihadapkan pada krisis kepercayaan serius menyusul lonjakan tajam kasus keracunan makanan. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jabar
Siswa di Jawa Barat keracunan MBG 

Ketua JPPI, Ubaid Matraji, melalui keterangan tertulis pada Senin (29/9/2025), menyebutkan bahwa per 27 September 2025, korban keracunan sudah mencapai 8.649 anak.

Angka ini menunjukkan lonjakan drastis sebanyak 3.289 anak hanya dalam dua pekan terakhir September 2025. 

Bahkan, dalam satu pekan terakhir (22-27 September 2025), korban bertambah hingga 2.197 anak, mencerminkan peningkatan kasus mingguan yang konsisten sepanjang September.

Baca juga: Nasib Guru di Jambi Setelah Ada Program MBG, Keluar Tenaga Ekstra Tak Ada Reward

Baca juga: Freeport Bakal Lepas Saham 12 Persen ke Indonesia Tanpa Biaya, CEO Danantara: 63 Persen Milik Kita

Ubaid Matraji mengkritik keras pelaksanaan program ini, menyatakan bahwa alih-alih memberikan gizi, makanan dari negara justru memicu keracunan massal.

"Tangis anak-anak pecah di ruang kelas, antrean panjang di rumah sakit, keresahan orang tua, dan trauma makan MBG adalah bukti nyata bahwa program ini gagap mencapai tujuan," ujar Ubaid.

JPPI juga mengecam respons pemerintah yang dinilai hanya parsial, yakni dengan menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengalami kasus keracunan.

Perpres Tata Kelola MBG Mendesak Diterbitkan

Menyikapi krisis ini, Dadan Hindayana juga menyampaikan kabar terkait upaya perbaikan tata kelola program. 

Ia menyatakan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) mengenai tata kelola program MBG akan segera terbit dan diharapkan dapat ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto dalam minggu ini.

Dadan menekankan urgensi regulasi tersebut:

"Karena ini dukungan terhadap program makan bergizi sudah sangat urgen dilakukan tidak hanya masalah keamanan sanitasi, higienis, penanganan korban, tetapi juga kebutuhan rantai pasok yang semakin besar," katanya.

Regulasi ini diharapkan memperkuat pelaksanaan program MBG secara menyeluruh untuk mencegah terulangnya insiden keracunan massal.

Terutama mengingat perbedaan data korban yang signifikan antara BGN dan JPPI menyoroti perlunya koordinasi dan standar keamanan yang lebih ketat.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: MBG di SDN 92 Kota Jambi Dikeluhkan, Siswa Bosan Menu Telur dan Jeruk Asam

Baca juga: Update Puluhan Santri Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ada Pinggangnya Terhimpit Beton

Baca juga: Breaking News Guru Honorer Madrasah Swasta di Kerinci Demo ke DPRD, Tuntut Kesetaraan PPPK

Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BGN Ungkap 6.517 Orang Alami Keracunan MBG, Terbanyak di Pulau Jawa

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved