Berita Viral
Pak Kades Spontan Joget Bareng Biduan di Kantor Camat karena Gembira
Sebuah video yang menampilkan seorang Kepala Desa (Kades) berjoget dengan biduan viral di media sosial.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM – Sebuah video yang menampilkan seorang Kepala Desa (Kades) berjoget dengan biduan viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat Kades mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak.
Ia tampak larut berjoget bersama seorang penyanyi perempuan berbaju merah diiringi musik dangdut koplo.
Video itu direkam di Kantor Camat Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, viral di media sosial.
Teguran Bupati
Video tersebut sampai ke telinga Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra atau Gus Barra.
Ia pun langsung mengingatkan para camat serta perangkat desa agar tidak membuat kegiatan yang dapat menimbulkan kontroversi.
“Saya mengimbau camat maupun perangkat desa di kantor masing-masing agar tidak menggelar kegiatan yang menyinggung atau melukai perasaan masyarakat, terutama di situasi saat ini,” ujar Gus Barra di Pendopo Pemkab Mojokerto, Kamis (25/9/2025), dilansir dari TribunJatim.com.
Menurutnya, sebagai pejabat publik, perangkat desa maupun kecamatan wajib menjaga etika dan empati.
“Kami harap para camat membuat kegiatan yang bermanfaat, bernilai kemanusiaan, dan mampu menjaga kepercayaan masyarakat,” tambahnya.
Kades Minta Maaf
Setelah mendapat teguran tersebut, Kades Tempuran bernama Slamet, yang ada dalam video joget viral itu, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Sehubungan dengan beredarnya video saya berjoget dengan penyanyi di kantor kecamatan, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan Pemkab Mojokerto,” kata Slamet, Jumat (26/9/2025) malam.
Slamet menjelaskan, dirinya tidak tahu momen itu direkam dan kemudian diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.
Ia menegaskan, joget tersebut dilakukan dalam acara pembubaran panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Sooko pada Rabu (10/9/2025), bukan bagian dari kegiatan resmi pemerintahan.
“Itu spontan sebagai ungkapan kegembiraan setelah rangkaian kegiatan PHBN berjalan sukses. Saya tidak ada maksud untuk bersenang-senang berlebihan,” jelas Slamet.
Lebih jauh, ia mengaku menghadirkan hiburan musik orgen tunggal dari kelompok binaannya tanpa menggunakan anggaran desa maupun kecamatan.
Slamet memang dikenal memiliki orkes dan usaha sound system di desanya.
“Electone yang hadir murni inisiatif saya, tanpa biaya dari anggaran desa atau kecamatan. Tidak ada bayaran,” ujarnya.
Slamet menambahkan, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga baginya.
Ia berjanji akan lebih berhati-hati menjaga sikap di masa mendatang.
“Ke depan, saya akan lebih waspada dalam setiap aktivitas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Semoga penjelasan ini bisa dipahami masyarakat,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Jogetnya Bareng Biduan Viral, Kades di Mojokerto Minta Maaf usai Disentil Bupati
Baca juga: Pilu Ayah dan Anak Curi Uang Rp11 Ribu sebab Kehabisan Ongkos Sepulang Ziarahi Makam Ibu
Baca juga: 6 Ribu Mitra Bermasalah di Balik Ribuan Kasus Keracunan MBG, BGN: tak Serius akan Hilang
Baca juga: Lukman Bunuh Bos Gadai karena Uang Kurang lalu Pergi ke Pantai biar Tenang
Saldo Rekening Ari Wibowo Rp 750 Juta Hilang Dibobol Pencuri, Pelaku Pakai KTP Palsu |
![]() |
---|
Siasat Maling, Pura-pura Mancing Lalu Bobol Rumah Wakil Bupati |
![]() |
---|
Viral Isu Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM Subsidi |
![]() |
---|
Hasan Nasbi 2 Jam Nostalgia dengan Jokowi di Solo: Komisaris Baru Pertamina Dapat Wejangan Sakral |
![]() |
---|
Prediksi Out of The Box Rocky Gerung: Jokowi Cawapres Gibran di Pilpres 2029, Reshuffle Terbukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.