Kronologi Atap Gedung KPT Brebes Roboh, Baru 3 Tahun Diresmikan dengan Anggaran Rp120 M

TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi robohnya  atap teras Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes pada Minggu (21/9/2025) siang.

Robohnya atap teras Gedung KPT Brebes ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB.

Gedung KPT Brebes ini dibangun tahun 2021-2022 dengan anggaran Rp120 miliar.

Robohnya atap teras gedung KPT Brebes bermula saat ada pekerja sedang melakukan perbaikan kebocoran di bagian depan teras gedung.

Sebelum rampung perbaikan itu, atap teras malah ambruk menimpa pekerja yang berada di bawahnya.

Akibat kejadian ini, tiga pekerja bangunan mengalami luka-luka karena tertimpa material.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, pun turut menambahkan informasi terkait kronologi atap teras Gedung KPT Brebes roboh. 

Ia menjelaskan, sebelum peristiwa terjadi, pihaknya memang sedang melakukan rehabilitasi kecil pada bagian teras.

Baca juga: Ririn Novianty Dilantik Jadi Ketua KPPI Jambi, Siap Perjuangkan Keterwakilan Perempuan di Politik

Baca juga: Kronologi Kapolsek di Jateng Berduaan dengan Janda Beranak Dua dan Digerebek Warga

“Sebelum roboh, ada kebocoran di depan teras KPT. Habis itu kita adakan rehab di KPT. Ternyata setelah tukang membetulkan atap yang diperbaiki, akhirnya roboh,” ujarnya dikutip dari KompasTV, Senin (22/9/2025).

Terpisah, Kasi Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo mengatakan ambruknya atap tidak merembet ke bagian utama gedung.

“Yang rusak hanya di teras saja, yang lainnya aman,” katanya.

Meski begitu, korban tetap ada. Dari tiga pekerja yang tertimpa, dua di antaranya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara satu lainnya cukup rawat jalan.

Pihak kepolisian juga telah turun tangan melakukan penyelidikan. 

Dikutip Tribun Banyumas, adapun identitas korban terdata sebagai berikut:

1. Juswanto (39) mengalami patah tulang pada punggung tangan kanan dan luka robek; 

2. Abdullah (35) mengalami dislokasi lengan kiri dan luka robek

3. Kasir (48) mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang. 

Baca juga: Jatuh Korban Lagi, KKB Papua Klaim Tembak 2 Intel Militer Indonesia di Tambang Emas Yahukimo

Selain itu, seorang pengunjung bernama Farhana Azahra (7) juga mengalami luka ringan akibat terkena serpihan material, namun kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Terpisah,Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Sutaryono, berjanji akan menyelidiki insiden ini.

“Ini apakah ada unsur kelalaian atau tidak, harus kita selidiki. Karena kemarin-kemarin bangunan masih berdiri kokoh, tapi setelah ada perbaikan kok rubuh,” jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Gerbang KPT Brebes Masih Tutup Imbas Atap Teras Ambrol, ASN Lewat Pintu Samping, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Remaja Korban Pembegalan di Jambi Alami Penurunan Kondisi Pasca Operasi

Baca juga: Jatuh Korban Lagi, KKB Papua Klaim Tembak 2 Intel Militer Indonesia di Tambang Emas Yahukimo

Baca juga: Kronologi Kapolsek di Jateng Berduaan dengan Janda Beranak Dua dan Digerebek Warga