Berita Regional

Pria Beristri Siram Selingkuhannya dengan Air Keras karena Cemburu Diselingkuhi

Seorang pria beristri nekat menyiram wanita simpanannya setelah mencurigai selingkuhannya selingkuh.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Kompas.com
ILUSTRASI AIR KERAS - Seorang pria beristri di Padangsidimpuan menyiram kekasih gelapnya dengan air keras karena diselingkuhi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria beristri nekat menyiram wanita simpanannya setelah mencurigai selingkuhannya selingkuh.

Bahkan, ia sempat kabur selama sekitar setahun demi menghindari kejaran polisi.

Hubungan gelap antara seorang pria beristri dengan seorang wanita simpanannya itu berakhir tragis.

Hendra Siregar (39), warga Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara, tega menyiramkan air keras ke wajah kekasih gelapnya, Mesrawani Situmeang (45).

Aksi itu membuat Hendra harus berurusan dengan hukum. Meski sempat melarikan diri selama setahun, ia akhirnya berhasil diringkus jajaran Polres Padangsidimpuan.

Akibat penyiraman tersebut, Mesrawani menderita luka serius di wajah.

Selain itu, anaknya juga mengalami luka di bagian punggung karena terkena cipratan cairan berbahaya tersebut.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, menjelaskan insiden itu terjadi pada Minggu, 11 Agustus 2024 lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Sudirman, Kelurahan Losung Batu.

Baca juga: Pria 56 Tahun di Tanjab Barat Tembak Pria yang Ia Curigai Selingkuh dengan Istrinya

Baca juga: Pria Usir Anak Tetangga lalu Duel Lawan Ayahnya hingga Tewas Ditonton Warga

Saat itu, korban bersama anaknya tengah dalam perjalanan menuju Gereja HKBP Hutaimbaru menggunakan sepeda motor.

Tiba-tiba, Hendra muncul dari arah belakang, memotong laju kendaraan korban, lalu melakukan aksinya.

"Hendra Siregar mencegat laju kendaraan pelapor dan langsung menyiramkan cairan jenis air keras ke bagian wajah korban dan mengenai punggung anaknya sehingga mengakibatkan korban dan anaknya kesakitan," kata AKBP Wira Prayatna, Senin (15/9/2025).

Setelah menyiramkan air keras, pelaku langsung melarikan diri.

Setelahnya, ia berpindah-pindah tempat selama satu tahun sebelum akhirnya ditangkap pada 12 September 2025.

Hasil penyelidikan mengungkap adanya hubungan asmara terlarang antara Hendra dan Mesrawani.

Padahal, Hendra diketahui sudah beristri, sementara korban disebut-sebut sebagai seorang janda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved