Berita Viral

Viral Guru SMA Injak Punggung Siswa yang Tidur di Lantai Kelas, Sempat Didatangi Warga

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, membenarkan dugaan kekerasan tersebut.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral Guru SMA Injak Punggung Siswa yang Tidur di Lantai Kelas, Sempat Didatangi Warga 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media guru SMA Negeri Cepogo menginjak punggung murid yang tidur di lantai.

Ya, guru SMA Negeri Cepogo, Boyolali itu didatangi warga dan dituntut usai menginjak tubuh murid yang tidur dilantai.

Diketahui warga mendatangi guru di SMA Negeri Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Barat pada Rabu (10/9/2025).

Rupanya warga menuntut agar guru itu dipecat karena ada dugaan kekerasan terhadap seorang siswa kelas XI.

Disebutkan bahwa si guru menginjak tubuh murid yang tidur di lantai kelas.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, membenarkan dugaan kekerasan tersebut.

Baca juga: Curhatan Pilu Sri Mulyani Diungkap Mahfud MD, 2 Kali Minta Mundur dari Menteri, Nangis Rumah Dijarah

Baca juga: Pilu Kondisi Sule Kini Diungkap Anaknya Rizwan Fadilah, Belakangan Sudah Jarang Muncul di TV

Baca juga: Nelangsa Mahasiswi UMP Dilecehkan oleh karang Taruna Saat KKN, Pelaku Malah Tertawa Diperiksa Polisi

Ia menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi dan menegaskan bahwa tindakan guru tersebut tidak sesuai dengan kebijakan sekolah.

"Itu di luar kebijakan kami. Artinya tidak pernah ada aturan tindakan hukuman terhadap siswa dengan cara kekerasan," kata Djoko.

Djoko menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Saat itu, tiga siswa ditemukan tidur tengkurap di lantai kelas.

Ketika dibangunkan, mereka tidak segera merespons.

Guru yang bersangkutan kemudian mendekati mereka dan berjalan sambil menginjak tubuh ketiga siswa.

"Terus yang dua (siswa) bangun. Tetapi yang satu kok nggak bangun. Ternyata sakit di punggung," ujar Djoko, melansir dari TribunSolo.

Menurut informasi yang diterima pihak sekolah, siswa tersebut memang memiliki riwayat sakit punggung, semacam keseleo.

Setelah kejadian, siswa itu dibawa ke tukang pijat dan diantar pulang.

Keesokan harinya, guru yang bersangkutan melakukan kunjungan ke rumah siswa tersebut.

"Kita komunikasi dengan keluarganya juga sudah sehat, ndak apa-apa," kata Djoko.

Meski sudah pulih, siswa tersebut belum langsung kembali ke sekolah dan baru hadir kembali pada hari Jumat.

Djoko mengira masalah telah selesai setelah kunjungan dan kehadiran siswa kembali ke sekolah, yang berjarak kurang lebih 40 kilometer atau 1 jam berkendara dari kota Solo tersebut.

Namun, beberapa hari kemudian, warga menyampaikan keinginan untuk bertemu pihak sekolah.

Pertemuan pun dilakukan.

"Kemudian, ada warga yang berkehendak ingin bertemu, kita terima," ujar Djoko.

Dalam pertemuan tersebut, warga meminta agar sekolah mengambil sikap tegas.

Menanggapi hal itu, pihak sekolah langsung mengembalikan guru tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

"Kewenangannya kan ada di sana. Habis ini kita koordinasikan ke Dinas Pendidikan," pungkas Djoko.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved