Reshuffle Kabinet

Mantan Wakapolri Blak-blakan Bilang Terimakasih ke Presiden Prabowo Usai Copot Dito dari Menpora

Salah satu respons paling menohok datang dari mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, S.H.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Kolase Tribun Jambi
Salah satu respons paling menohok usai Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Dito Ariotedjo dari Menpora datang dari mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, S.H. 

TRIBUNJAMBI.COM - Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menuai tanggapan beragam. 

Salah satu respons paling menohok datang dari mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, S.H.

Secara terang-terangan, Oegroseno mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo. 

Dia menilai langkah tersebut sudah sangat tepat karena Dito Ariotedjo dianggap telah menimbulkan ketidakharmonisan dalam pembinaan atlet. 

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberhentikan Menpora RI Sdr. Dito Ariotedjo, yang telah menciptakan ketidakharmonisan pembinaan prestasi atlet cabor,” tulis Oegroseno di akun Instagram pribadinya, dikutip tribun-timur.com, Selasa (9/9/2025).

Ketidakharmonisan yang dimaksud Oegroseno merujuk pada polemik Peraturan Menpora (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024. 

Aturan yang terbit pada 18 Oktober 2024, atau hanya dua hari sebelum pelantikan Kabinet Merah Putih, ini dianggap merugikan ekosistem olahraga nasional.

Beberapa pihak menilai Permenpora tersebut mencampuri urusan internal organisasi olahraga. 

Baca juga: Sikap Tegas Politisi PDIP Soal Presiden Prabowo Reshuffle Budi Gunawan dari Menkopolhukam

Baca juga: Rupanya Ferry Irwandi Hendak Dilaporkan TNI Terkait Pencemaran Nama Baik, Polisi: Tidak Bisa

Baca juga: Breaking News, Kebakaran Terjadi di SMP 20 Kota Jambi

Aturan ini mewajibkan induk organisasi olahraga untuk mendapat rekomendasi dari Kemenpora jika ingin menggelar kongres atau musyawarah luar biasa.

Termasuk mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Hal ini menuai kritik tajam karena dinilai bertentangan dengan Piagam Olimpiade (Olympic Charter) yang menjunjung tinggi independensi organisasi olahraga dari intervensi pemerintah. 

Kontroversi ini memicu dorongan agar Permenpora tersebut dicabut atau direvisi demi menjaga iklim olahraga nasional tetap selaras dengan prinsip internasional.

Di sisi lain, Wakil Menpora Taufik Hidayat merespons pemberhentian Dito dengan harapan positif. 

Mantan legenda bulu tangkis itu berharap Menpora baru nanti bisa melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik dan memperbaiki yang kurang.

"Apa yang udah dijalanin Pak Dito, yang sudah baik kita terusin, apa yang kurang kita perbaiki lebih baik lagi, itu aja sih," ujar Taufik di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025) malam.

Taufik mengaku belum mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo. 

Baca juga: Kata-kata Terakhir Sri Mulyani di Kementerian Keuangan: Saya Pamit Undur Diri

Baca juga: Bujang Buntu Terekam CCTV Kembali Beraksi: Curi Ayam di Pematang Gajah Muaro Jambi 

Posisi Menpora yang kosong ini bahkan diprediksi tidak akan terisi saat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42.

"Siapapun di situ ada Menpora atau tidak ada, kita semua tidak ada yang tahu, tapi kita harus melihat bahwa olahraga tetap steady," tambahnya.

Sementara itu, Dito Ariotedjo sendiri belum dapat memastikan kehadirannya di acara Haornas yang digelar hari ini, Selasa (9/9/2025), di Cibubur Youth Elite Sport Center. 

"Kita belum tahu, kita lihat saja," ujar Dito singkat.

Mengenal Sosok Oegroseno dan Dito Ariotedjo

Dua nama ini tiba-tiba menjadi sorotan usai kebijakan perombakan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. Berikut profil singkat mereka:

Profil Oegroseno: Jenderal Polisi dengan Sikap Kritis

Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, S.H. adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ia lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 5 Oktober 1956.

Berbagai jabatan strategis pernah diemban Oegroseno, termasuk Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara.

Puncak kariernya adalah saat ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) pada tahun 2013-2014.

Setelah purnatugas dari kepolisian, Oegroseno dikenal sebagai sosok yang vokal dan kritis terhadap berbagai isu, termasuk isu-isu kebijakan pemerintah.

Sikap ini kembali ia tunjukkan saat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto mencopot Dito Ariotedjo dari posisi Menpora. Oegroseno menyoroti Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang dianggapnya merugikan dunia olahraga di Indonesia.

 Profil Dito Ariotedjo: Menteri Termuda dengan Segudang Kontroversi

Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang akrab disapa Dito Ariotedjo lahir di Jakarta pada 25 September 1990. Ia dikenal sebagai politisi muda dari Partai Golkar dan pengusaha.

Sebelum menjabat menteri, ia aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan olahraga, termasuk menjadi ketua umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI).

Pada April 2023, Dito dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menjadikannya menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju.

Selama menjabat, Dito berupaya melakukan berbagai reformasi tata kelola olahraga, termasuk menerbitkan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024. Namun, kebijakan ini justru memicu polemik karena dinilai berpotensi mengintervensi independensi organisasi olahraga.

Setelah 17 bulan menjabat, Dito Ariotedjo resmi diberhentikan dari posisinya pada September 2025. Perjalanan kariernya di pemerintahan diwarnai berbagai tantangan, termasuk isu hukum yang sempat menjeratnya meskipun statusnya hanya sebagai saksi.

Meskipun demikian, Dito tetap optimis dan siap melanjutkan program-program yang telah ia rintis.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News 

Baca juga: Kabarnya akan Resuffle, Daftar 22 Nama Pejabat Pemkot Jambi Ikut Uji Kompetensi

Baca juga: Prediksi Skor Statistik Fluminense vs Bahia di Copa do Brasil Pukul 05.00 WIB

Baca juga: Profil Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Kodam XX Tuanku Imam Bonjol yang Membawahi Padang dan Jambi

Baca juga: Rupanya Ferry Irwandi Hendak Dilaporkan TNI Terkait Pencemaran Nama Baik, Polisi: Tidak Bisa

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Blak-blakan Eks Wakapolri Bocorkan Alasan Terima Kasih ke Prabowo Usai Dito Ariotedjo Dicopot

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved