Berita Regional
Wanita Muda Korban Mutilasi dan 65 Potongan Tubuh di Semak Tepi Jalan Raya Mojokerto
Kasus mutilasi yang menggemparkan Mojokerto, Jawa Timur, mulai terungkap. Korban adalah wanita asal Lamongan bernama Tiara Angelina Saraswati
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus mutilasi yang menggemparkan Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya mulai menemukan titik terang.
Identitas korban yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terpotong-potong di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Mojokerto, diketahui berasal dari Lamongan.
Korban bernama Tiara Angelina Saraswati (25), warga Desa Made, Kecamatan Lamongan.
Rumah korban di Jalan Made Kidul nomor 22 kini tampak tertutup.
Hanya sang adik, Rani, yang masih duduk di bangku kelas II SMA, terlihat berada di rumah, sementara kedua orang tuanya, Setiawan Darmadi dan Evi, sudah berangkat ke Mojokerto sejak subuh.
Ketua RT 003 Desa Made, Sukirno, mengaku hanya mendengar kabar duka tersebut.
"Pastinya belum tahu, hanya dengar-dengar, termasuk dari pak Babinkamtibmas," katanya, Minggu (7/9/2025).
Ia menambahkan, kedua orang tua korban dikenal aktif di lingkungan RT.
"Ya ikut ngecat trotoar dengan saya juga," ujarnya.
Kepala Desa Made, Eko Widianto, juga sempat mendatangi rumah orang tua korban.
"Saya ke rumah itu hanya mencocokkan alamat dan nama orang tua, sesuai dengan informasi dari pak Babinkamtibmas," ungkapnya.
Hingga kini, pihak desa dan warga sekitar masih menunggu kepastian lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Puluhan Potongan Tubuh Ditemukan
Polisi mengevakuasi puluhan potongan tubuh manusia yang diyakini milik korban mutilasi tersebut.
Pada pencarian hari pertama, Sabtu (6/9/2025), ditemukan 65 potongan tubuh, termasuk jaringan tubuh dan bagian kaki kiri.
Latar Belakang Korban
Tiara adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya, Rani, kini duduk di bangku SMA.
Orang tua mereka sehari-hari berjualan sempol di depan Masjid Agung Lamongan.
"Pernah jualan es tebu, kemudian ganti jualan sempol," jelas Sukirno.
Dari usaha itu, keluarga membiayai pendidikan anak-anaknya.
Tiara diketahui lulus dari Universitas Trunojoyo, Madura, jurusan Manajemen.
Setelah kuliah, ia tinggal di Surabaya, tepatnya di Lakarsantri.
Sejak kabar kejadian menyebar, Rani dijemput pamannya, Teguh, untuk tinggal sementara di rumahnya.
"Saya ajak ke rumah. Saya ini pamannya," ucap Teguh.
Identitas Korban Terkuak
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, membenarkan identitas korban.
Penemuan pergelangan tangan kanan oleh tim K9 Polri menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi.
"Temuan potongan tubuh manusia di Pacet, Mojokerto dengan ditemukannya potongan pergelangan tangan korban oleh tim K9 Polri, kami berhasil mengidentifikasi identitas korban," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menelusuri hingga ke rumah orang tua korban di Lamongan.
"Korban (Mutilasi) adalah seorang perempuan, umur kurang lebih 25 tahun. Korban kelahiran Pacitan, keluarganya tinggal di Lamongan," ujarnya.
Polisi kini mendalami dugaan bahwa pelaku adalah orang dekat korban.
"Dari informasi keluarga yang bersangkutan sangat minim, karena jarang berkomunikasi dengan korban.
"Namun kita mengantongi identitas dari pacar korban, nanti kita dalami," pungkas AKP Fauzy.
Seluruh potongan tubuh korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo, untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut.
Kesaksian Warga
Warga Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dibuat heboh dengan penemuan potongan tubuh manusia di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar pada Sabtu (6/9/2025).
Potongan tubuh yang ditemukan berupa bagian kaki kiri (mata kaki), diduga sengaja dibuang di beberapa titik berbeda, salah satunya di kawasan Pacet-Cangar.
Seorang warga, Suratman (53), mengatakan tidak ada aktivitas mencurigakan sekitar lokasi dalam sepekan terakhir.
"Tidak ada yang aneh selama kita aktivitas di sini, kalau kemungkinannya itu (potongan tubuh manusia) dibuang dari atas jalan raya," ujarnya.
Suratman yang juga relawan sempat ikut membantu proses pencarian dan evakuasi potongan tubuh.
Upaya pencarian dilakukan sejak pukul 12.05 WIB hingga 15.10 WIB, lalu dilanjutkan bersama Tim K9 Polda Jatim hingga pukul 17.15 WIB.
Di lokasi pertama, ditemukan potongan kaki kiri serta lima potongan daging manusia berukuran kecil yang terdapat sayatan, dengan jarak sekitar 2-3 meter.
Potongan tubuh tersebut tercecer di dua titik berbeda di semak belukar dengan jarak sekitar 100-150 meter, tidak jauh dari jalur penyelamat Sendi 1.
"Kulitnya putih tidak tahu usianya, laki-laki atau perempuan kemungkinannya (korban) masih muda," tambah Suratman.
Ia menyebutkan, kasus seperti ini baru pertama kali terjadi di kawasan Jalan Raya Pacet-Cangar, meski sebelumnya daerah tersebut kerap ditemukan jasad misterius korban pembunuhan.
"Baru pertama kali ada kejadian seperti ini, kita tidak menyangka kok begitu tega," pungkasnya.
(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Tia Angelina, Anak Penjual Sempol Korban Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan di Semak
Baca juga: Cara Lihat Gerhana Bulan Total Malam ini, Durasi Totalitas 1 Jam 22 Menit
Baca juga: Nandi Juliawan alias Encuy Preman Pensiun Ditemukan Meninggal di Rumahnya
Baca juga: Surat Maaf dan Ibu Renggut Nyawa Dua Anaknya sebelum Akhiri Hidup karena Ekonomi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/tiara-angelina-wanita-korban-mutilasi-di-mojokerto-07092025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.