Berita Viral

Pantas Uya Kuya Sedih, Puluhan Kucing Mahalnya Belum Kembali

Penjarahan rumah anggota DPR RI nonaktif Surya Utama atau yang akrab dikenal Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, menyisakan cerita tak biasa. 

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Akun TikTok @akbarbet_id
KUCING UYA KUYA.Dari sekian banyak barang yang raib, kucing-kucing peliharaan keluarga Uya Kuya ikut terbawa massa. 

TRIBUNJAMBI.COM -Dari sekian banyak barang yang raib, kucing-kucing peliharaan keluarga Uya Kuya ikut terbawa massa.

Massa membawa kucing dalam penjarahan  di Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Uya dan istrinya, Astrid Kuya, tidak menampik bahwa mereka lebih merindukan hewan peliharaan ketimbang barang-barang rumah yang hilang. 

Astrid mengaku sudah mengikhlaskan kerugian materi, namun berharap penuh agar kucing-kucing kesayangan mereka kembali ke pangkuan.

“Kalau soal barang-barang, saya sudah ikhlas. Tapi kucing-kucing kami, masih berharap bisa kembali,” tutur Astrid saat ditemui, Selasa (2/9/2025).

Kucing yang Hilang dan Kembali

Dalam unggahan selebgram Denise Chariesta, sebagian kucing Uya Kuya berhasil ditemukan. Namun, sembilan ekor lainnya, antara lain Sipper, Yumi, Dallas, Bella, Biru, Yuki, Uma, Okinawa, dan Miku, masih belum diketahui keberadaannya. Sementara kucing yang sudah kembali meliputi Ara, Oreo, Deri, Cemong, Devi, Daisy, Bulan, Lili, dan Saisho.

Jenis kucing yang dimiliki Uya Kuya ikut menjadi sorotan publik. Berdasarkan catatan lama di media, beberapa di antaranya termasuk ras termahal di dunia. 

Misalnya British Shorthair, dengan harga pasaran di Indonesia bisa mencapai Rp28 juta, serta Sphynx yang terkenal dengan tubuh nyaris tanpa bulu dan banderol hingga Rp28 juta.

Polisi Amankan Satu Kucing

Pihak kepolisian pun menemukan satu ekor kucing dari kediaman seorang terduga pelaku penjarahan. “Barang bukti yang diamankan termasuk satu ekor kucing.

 Saat ini sudah kami titipkan ke Dinas KPKP DKI untuk perawatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan.

Hingga kini, 13 orang telah diamankan terkait insiden tersebut. Enam orang diduga melawan petugas saat mencoba membubarkan massa, sementara tujuh lainnya terlibat langsung dalam penjarahan.

Polisi juga menegaskan sebagian besar pelaku berasal dari lingkungan sekitar rumah Uya Kuya.

“Motifnya sederhana, mereka ingin mengambil keuntungan dari situasi. Untuk provokator utama masih kami telusuri,” kata Dicky.

Harapan Masih Terbuka

Di tengah proses hukum yang berjalan, Astrid Kuya tetap menyimpan harapan. Ia percaya akan ada niat baik dari masyarakat untuk mengembalikan kucing-kucing yang masih hilang. 

“Setiap hari saya berdoa, mudah-mudahan ada yang tergerak mengembalikan,” ujarnya.

Bagi keluarga Uya Kuya, kehilangan hewan peliharaan yang sudah dianggap bagian keluarga terasa lebih berat dibanding kerugian materi.

 Kasus ini pun menjadi pengingat bahwa dalam situasi kerusuhan, yang ikut menjadi korban bukan hanya barang, tetapi juga makhluk hidup yang tak berdaya.

 

Artikel ini diolah dari Tribunjakarta

Baca juga: Menangis Uya Kuya Baru Berani Lihat Video Rumahnya Dijarah Setelah 4 Hari: Kembalikan Kucing Saya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved