Demo di Jakarta

Rincian Harta Ahmad Sahroni Rp 328 Miliar, Punya 19 Tanah di Jakarta Mobil 27 Unit

Harta Ahmad Sahroni berdasarkan LHKPN pada 21 Februari 2025 untuk periode 2024 jumlahnya Rp 328,91 miliar yang terdiri atas

Editor: asto s
dpr.go.id
POLITIKUS Ahmad Sahroni dari Partai NasDem yang rumahnya digeruduk massa. 

TRIBUNJAMBI.COM - Menurut LHKPN KPK, Ahmad Sahroni memiliki kekayaan Rp328 miliar lebih.

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa lalu dihancurkan. Sabtu (30/8/2025).

Rumah Ahmad Sahroni hancur, sejumlah barang-barang mewah dijarah.

Rekaman video kejadian itu beredar di media sosial dan aplikasi WhatsApp.

Sosok Ahmad Syahroni kaya raya, hartanya Rp328 miliar.

Berikut ini rincian harta kekayaan Ahmad Sahroni crazy rich Tanjung Priok

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 21 Februari 2025 untuk periode 2024.

Ahmad Sahroni memiliki total kekayaan mencapai Rp 328,91 miliar, di antaranya dari 19 aset tanah dan bangunan senilai Rp 139 miliar, serta 27 kendaraan senilai Rp 38 miliar.

A. Tanah dan Bangunan Rp 139.589.309.000

1. Tanah dan bangunan seluas 103,46 m2/70 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 1.925.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 138 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 110 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000

4. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 3.520.000.000

5. Tanah dan bangunan seluas 148,4 m2/200 m2 di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 20.900.000.000

6. Tanah dan bangunan seluas 72 m2/50 m2 di Badung, hasil sendiri Rp 15.950.000.000

7. Tanah dan bangunan seluas 131 m2/131 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.130.000.000

8. Tanah dan bangunan seluas 208 m2/100 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 3.140.500.000

9. Tanah dan bangunan seluas 194 m2/90 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000

10. Tanah dan bangunan seluas 100 m2/90 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 825.000.000

11. Tanah dan bangunan seluas 131,8 m2/90 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.130.000.000

12. Tanah seluas 4,27 m2 di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 4.950.000.000

13. Tanah dan bangunan seluas 77 m2/60 m2 di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 8.470.000.000

14. Tanah dan bangunan seluas 100 m2/100 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp 3.630.000.000

15. Tanah dan bangunan seluas 356 m2/356 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 22.250.000.000

16.Tanah dan bangunan seluas 371 m2/371 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 23.187.500.000

17. Tanah dan bangunan seluas 105 m2/84 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 1.133.990.000

18. Tanah dan bangunan seluas 208 m2/104 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 647.319.000

19. Tanah seluas 51 m2 di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp 325.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 38.132.000.000

1. Mobil, Toyota Fortuner 27SRZ Tahun 2017, hasil sendiri Rp 485.000.000

2. Mobil, Ferrari 366 Tahun 2012, hasil sendiri Rp 2.500.000.000

3. Mobil, BMW 1,8 Tahun 2017, hasil sendiri Rp 2.650.000.000

4. Mobil, Porsche 9E3 RS Tahun 2016, hasil sendiri Rp 6.600.000.000

5. Motor, Yamaha Sport Tahun 2016, hasil sendiri Rp 840.000.000

6. Mobil, Honda Civic Tahun 1989, hasil sendiri Rp 45.000.000

7. Mobil, Mercedes Benz E320 Tahun 1986, hasil sendiri Rp 70.000.000

8. Mobil, Tesla X75D Tahun 2018, hasil sendiri Rp 2.800.000.000

9. Mobil, Mercedes Benz 280E Tahun 1986, hasil sendiri Rp 35.000.000

10. Mobil, Honda Odyssey Tahun 2007, hasil sendiri Rp 120.000.000

11. Mobil, Honda Civic LX Tahun 1990, hasil sendiri Rp 30.000.000

12. Mobil, Mercedes Benz 420 Eagle SEL Tahun 1986, hasil sendiri Rp 150.000.000

13. Mobil, Toyota Crown Royal 3.0 AT Tahun 2005, hasil sendiri Rp 160.000.000

14. Mobil, Mustang Sedan Tahun 1967, hasil sendiri Rp 150.000.000

15. Mobil, Volkswagen Beetle Tahun 1963, hasil sendiri Rp 100.000.000

16. Mobil, Mercedes-Benz SL 190B Tahun 1957, hasil sendiri Rp 250.000.000

17. Mobil, Mercedes-Benz 560 SEL Tahun 1990, hasil sendiri Rp 250.000.000

18. Mobil, Suzuki Jimny Tahun 2020, hasil sendiri Rp 325.000.000

19. Mobil, Mustang Fastbach Tahun 1967, hasil sendiri Rp 190.000.000

20. Mobil, Daewoo Cielo Tahun 1997, hasil sendiri Rp 125.000.000

21. Mobil, Bentley - Tahun 1997, hasil sendiri Rp 255.000.000

22. Motor, Vespa Primavera Tahun 2020, hasil sendiri Rp 57.000.000

23. Motor, Vespa Primavera Tahun 2018, hasil sendiri Rp 55.000.000

24. Motor, Vespa Kongo Tahun 1963, hasil sendiri Rp 30.000.000

25. Motor, Harley Davidson Road Glide Tahun 2022, hasil sendiri Rp 1.660.000.000

26. Mobil, Honda Estilo Tahun 1997, hasil sendiri Rp 200.000.000

27. Mobil, Porsche 911 Sport Classic Tahun 2016, hasil sendiri Rp 14.000.000.000

28. Mobil, Tesla Cybertruck Tahun 2024, hasil sendiri Rp 4.000.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp 107.733.500.000

D. Surat Berharga Rp 60.000.000

E. Kas dan Setara Kas Rp 78.357.375.541

Sub total Rp 363.872.184.541 dikurang utang yang tercatat Rp 34.957.400.269 = Rp 328.914.784.272.

Patung Iron Man dan Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur

Dalam video tersebut, terlihat massa masuk ke dalam rumah politikus dari Partai NasDem itu.

Mereka berhasil merangsek masuk ke dalam rumah Ahmad Sahroni setelah merobohkan pagar rumah bernomor 52.

Bahkan, patung Iron Man hingga Spider-Man seharga jutaan rupiah disebut-sebut hancur dan dibawa massa.

"Situasi terkini dari dalam rumah Ahmad Sahroni. Semuanya sudah habis, hancur diamuk massa. Patung Iron Man sudah berhasil dibawa," kata seseorang dalam rekaman video itu.

Selain itu, massa juga merusak satu unit mobil mewah milik Ahmad Sahroni.

Kaca mobil diduga mobil listrik tersebut pecah dan body-nya penyok.

Selain menghancurkan beberapa barang, sebagian massa diduga menjarah barang berharga dari rumah mewah tersebut.

Aksi penggerudukan rumah Ahmad Sahroni ini berlangsung sejak pukul 15:00 WIB.

"Ayo udah udah. Keluar, keluar. Istighfar, istighfar semua," timpal massa yang lain.

Sementara itu, tetangga rumah Ahmad Sahroni dari RT 06 RW 04, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Idris, menyebut bahwa Sahroni sehari-hari tinggal di rumah yang dirusak massa itu.

Idris menyebut bahwa Ahmad Sahroni saat ini sedang pergi ke Singapura.

"Iya tinggal di sini. Lagi ke Singapur," kata Idris, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik setelah menyebut rakyat Indonesia tolol jika ingin DPR RI dibubarkan. 

Sahroni menyebut siapa saja boleh mengkritik DPR RI, tetapi tidak boleh mencaci maki, karena bisa merusak mental.

"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

"Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," lanjutnya.

Pernyataan Ahmad Sahroni itu lantas menjadi bulan-bulanan masyarakat.

Politisi NasDem itu sudah hampir tiga periode digaji oleh rakyat lantaran menjadi anggota DPR RI.

Pernyataannya membuat masyarakat emosi hingga unjuk rasa berdarah di DPR RI terjadi sedari Senin (25/8/2025).

Ahmad Sahroni dicopot

Ahmad Sahroni baru-baru ini dimutasi dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.

"Benar (Ahmad Sahroni dimutasi)," Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, kepada Tribunnews.com, Jumat (29/8/2025).

Ahmad Sahroni adalah legislator dari dapil 3 yang wilayahnya meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di Komisi III, Ahmad Sahroni bekerja dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Komisi III memiliki tanggungjawab untuk mengawasi kinerja lembaga- lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.

Ketika ditanya apakah mutasi tersebut terkait pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni belakangan ini, Hermawi membantahnya.

Dia menegaskan mutasi dilakukan dalam rangka penyegaran.

"Hanya rotasi rutin, tidak ada pencopotan. Hanya penyegaran," kata Hermawi.

Namun, belum diketahui akan dimutasi ke komisi berapa Ahmad Sahroni.

Karier Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni adalah putra asil Tanjung Priok, Jakut.

lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada 8 Agustus 1977.

Sahroni sudah menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2014 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III.

Dia anggota DPR RI Fraksi Nasdem 2013-2019 dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.

Jabatan itu kembali ia emban setelah terpilih kembali pada Pileg 2024, tetapi kini bergeser menjadi anggota Komisi I DPR RI.

Sahroni juga aktif menjabat sebagai Bendahara UMM DPP Partai NasDem sejak 2019.

Sebelumnya, ia sempat menjadi pengurus di DPW Partai NasDem DKI Jakarta.

Ia menjabat sebagai Bendahara DPW (2013-2014) dan Ketua DPW (2014-2015).

Selain menjadi seorang politikus, pria yang akrab disapa Roni ini juga dikenal sebagai pengusaha Indonesia.

Ia juga sudah memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)

Selain itu, Ahmad Sahroni pernah menggeluti bisnis properti hingga akhirnya dikenal sebagai "crazy rich" Tanjung Priok sekaligus penggemar otomotif.

Baca juga: Sopir Ambulans Dihajar Polisi meski Sudah Teriak Medis saat Demo di Solo

Baca juga: Massa Geruduk Rumah Ahmad Sahroni: Pagar Roboh, Mobil Mewah Penyok

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved