Demo di Jakarta

Fakta Affan Kurniawa Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob, Kontrakan Kecil dan 7 Anggota Keluarga

Pengemudi ojek online (ojol) ini meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis  Brimob Polri di Pejompongan, Tanah Abang

Editor: asto s
ist
JENAZAH Affan Kurniawan Diantar Ribuan Ojol ke TPU, Ibu Korban Histeris Saat Anies Baswedan Melayat 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok driver ojol Affan Kurniawan yang tewas ditabrak mobil rantis Brimob, ternyata tinggal di kontrakan kecil bersama tujuh anggota keluarga.

Affan Kurniawan (21) telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) siang tadi.

Pengemudi ojek online (ojol) ini meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis  Brimob Polri di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam yang sedang mengamankan para pengunjuk rasa.

Sebelum dimakamkan, rumah Affan didatangi pelayat termasuk para pejabat.

Affan dan anggota keluarganya tinggal di Jalan Lasem, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Menteng selama ini dikenal sebagai sebuah kawasan elite di Jakarta.

Gedung pencakar langit dan rumah mewah berderet di jalan utama kawasan ini.

Namun tidak demikian dengan rumah yang dihuni Affan.

Pria kelahiran Tanjung Barat, Lampung, itu tinggal di sebuah rumah kontrakan berukuran 3 x 11 meter.

Affan tinggal di rumah sederhana itu bersama tujuh anggota keluarganya.

Diantaranya kedua orangtuanya dan abang serta adik perempuannya.

Mendiang Affan tinggal di gang kecil di balik megahnya gedung di Jakarta.

Meski tidak megah dan mewah, kontrakan sederhana menjadi tempat Affan Kurniawan dan keluarga berteduh di kala panas dan hujan.

"Dia tulang punggung keluarga, diandalkan ibunya banget," kata Muri, pemilik kontrakan yang dihuni Affan beserta keluarganya di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025).

"Orangtuanya serabutan, abangnya ojol juga."

"Adik perempuan masih SMP," kata Muri.

Affan sehari-hari membantu ekonomi keluarga dengan menarik ojol.

Dia juga pernah bekerja sebagai satpam di kawasan Menteng Jakarta.

"Dia sergep banget anaknya. Pukul 05.30 sudah keluar rumah. Siang istirahat, sore keluar lagi," kata Muri.

Sebelum dimakamkan, ratusan warga datang melayat.

Hadir juga sejumlah pejabat dan mantan pejabat ikut melayat seperti Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Pesan dari Orang Tua Affan

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mendapat pesan sekaligus amanat dari kedua orang tua almarhum Affan Kurniawan.

Asep Edi mengatakan  kedua orang tua Affan yakni Zulkifli dan Erlina meminta agar kasus kematian anaknya diusut tuntas.

"Untuk keluarga korban meminta kita untuk tindak tegas (pelaku)," kata Asep Edi kepada awak media, Jumat (29/8/2025) setelah mengikuti prosesi pemakaman Affan Kurniawan di Tempat Pemakam Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Tak cukup di situ, kedua orangtua Affan juga meminta agar Kapolda bisa memberikan keadilan yang tegak atas kematian anaknya.

Dia meminta Polri untuk bertindak profesional dalam memproses kasus tesebut.

"Meminta keadilan tentunya kita akan profesional dalam menyikapi ini dan akan memproses," ucap Asep Edi.

Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan 7 orang anggota Brimob Polri yang diduga menjadi pelaku atas kematian Affan Kurniawan.

Ketujuh anggota Brimob Polri itu kata Asep Edi, saat ini sedang dimintai keterangannya di Provost Polda Metro Jaya.

"Dari Provos sudah menyampaikan bahwa 7 orang masih dalam pemeriksaan," kata dia.

Adapun ketujuh anggota Brimob itu di antaranya Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D.

Ia meyakinkan proses pengusutan kasus tersebut akan berjalan secara transparan dan objektif.

Sumber: Tribunnews.com/Warta Kota

Baca juga: Demo di DPRD Jambi Makin Memanas, Polisi Tambah Personel

Baca juga: Demo di DPRD Jambi Makin Ricuh, Pagar Gedung DPRD Jebol hingga 3 Polisi Dilarikan ke RS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved