Kantor Dinas Pertanian Jambi Terbakar
Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Kantor Dinas Pertanian Jambi di Tehok
Korsleting listrik dari atas plafon diduga jadi penyebab kebakaran di kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jambi
Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Korsleting listrik dari atas plafon diduga jadi penyebab kebakaran di kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi.
Kebakaran yang terjadi di kawasan Tehok, Kecamatan Jambi Selatan itu terjadi pada Minggu siang (13/11/2025).
Vicky, warga di sekitar lokasi kebakaran menyebut di awal kebakaran dia sedang berada di kamar dan dikejutkan dnegan teriakan ibunya yang meneriakkan adanya kebakaran.
“Sekira pukul 14.28, ketika lagi dalam kamar, ibu mertua saya teriak ‘Vicky, Vicky, Vicky’ kemudian saya berlari keluar, ada api dilokasi, cuma belum begitu besar,” katanya, pada Minggu (23/11/2025).
Dia menuturkan, api tersebut menyala kecil di bagian depan gedung tersebut.
“Ketika jelang beberapa menit, kebakarannya sudah membesar,” tuturnya.
Dia menjelaskan, Damkartan Kota Jambi tiba dilokasi tersebut sekira 15 menit setelah terjadinya kebakaran.
• Warga Temukan Mayat dengan Kepala Hancur dan Tato Anjing di Kaki Kiri Tadi Sore
Baca juga: Kapolsek Jambi Selatan Ungkap Pemadaman Kebakaran Terhambat Akibat Kerumunan Warga
Korsleting listrik
Sementara, Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi membeberkan dugaan awal penyebab kebakaran.
Kami menerima laporan dari masyarakat, ada kejadian kebakaran disalah satu kantor pemerintah provinsi,” katanya.
Dia menuturkan, Pihak Damkartan Kota Jambi segera menurunkan personel dan armadanya ke lokasi memadamkan api.
“Kita menurunkan 12 unit armada, 65 personil dan air 63 ribu liter,” tuturnya.
Mustari menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam peyelidikan kepolisian.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dugaan sementara korsleting listrik, titik api berasal dari plafon bangunan kantor ini,” jelasnya.
Dia menduga, kejadian tersebut diduga akibat tidak ada peremajaan instalasi listrik.
“Bisa saja, tidak ada peremajaan instalasi listrik atau ada peralatan listrik yang tidak dicabut. masih banyak faktor kemungkinannya,” ujarnya.
Baca juga: Warga Temukan Mayat dengan Kepala Hancur dan Tato Anjing di Kaki Kiri Tadi Sore
Terhambat kerumunan
Sementara itu, Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar perjalanan pihak kepolisian dan Damkartan terhambat, sebab ada kerumunan di kawasan itu.
“Itu menyedihkan saya, Padahal kita tidak dalam rangka main-main, kita tidak mungkin teriak. Sehingga sebelum dari Mapolda saya sprint menuju lokasi,” tuturnya.
Sebab itu, AKP Helrawati mengajak masyarakat agar percaya kepada pihak yang berwenang jika ada kejadian serupa.
“Saya sedih, ayo dong masyarakat kalau sudah lewat damkar dan polisi kita kerjanya sama-sama, percayalah bahwa memang ada yang serius,” himbaunya.
Sementara itu, dia meminta maaf kepada pihak TK di kawasan itu, sebab pagarnya didobrak.
“Ada TK didepan, saya minta maaf kalau bapak kepalanya atau ibu kepala sekolah merasa keberatan. Karena pagarnya tadi kita dobrak, untuk kemashalatan bersama, kalau apinya menyeberang ke gedung lainnya mau jadi apa? Saya juga berterima kasih kepada masyarakat sekitar yang sangat membantu,” pungkasnya. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Warga Sumut Habisi Nyawa Pria di Rimbo Bujang, Berkas Dilimpah ke Kejari Tebo
Baca juga: Kapolsek Jambi Selatan Ungkap Pemadaman Kebakaran Terhambat Akibat Kerumunan Warga
Baca juga: Warga Temukan Mayat dengan Kepala Hancur dan Tato Anjing di Kaki Kiri Tadi Sore
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Warga-Setempat-Ceritakan-Kronologi-Kebakaran-di-Gedung-Dinas-Pertanian-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.