Terlibat Penusukan di Makalam, 2 Pelajar di Jambi Dicokok Polisi

Ringkasan Berita:

• Terjadi insiden penusukan saat perkelahian di kawasan Jembatan Makalam pada 5 Oktober
• Korban alami enam luka tusuk di punggung, luka lecet di tangan
• 2 terduga pelaku ditankap pada Rabu (05/11/2025) 
• Keduanya masih berstatus pelajar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua remaja di Jambi ditangkap karena terlibat penusukan.

Insiden penusukan tterjadi pada Minggu (5/10/2025) di kawasan bundaran Makalam, tepatnya di Jalan Husni Thamrin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.

Penusukan ini terjadi saat ada perkelahian di kawasan Jembatan Malam sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban bernama rianto mengalami enam luka tusuk di punggung, luka lecet di tangan, dan mimisan akibat pemukulan. 

Korban sempat dilarikan ke RS Bratanata (DKT) untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pasca insiden perkelahian dan penusukan itu, polisi menangkan dua terduga pelaku penusukan.

Keduanya MRA (15) dan MAR (15) masih berstatus pelajar.

Baca juga: Waldi yang Renggut Hidup Dosen Wanita di Bungo Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Pelaku Penculikan Balita Makassar Ternyata Warga Merangin Jambi, Ini Pengakuan Tetangga

Penangkapan kedua terduga pelaku ini dilakukan pada Rabu (05/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Penangkapan 2 terduga pelaku penusukan ini dikonfirmasi Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy.

Kata dia, saat ini dua pelaku dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Pasar.

Saat penangkapan, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis sangkur dan surat hasil visum.

Belakangan di Kota Jambi, marak aksi perkelahian menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan kelompok remaja yang tergabung dalam geng motor.

Pemkot Jambi sudah memberlakukan jam malam untuk remaja di bawah 18 tahun, namun keresahan yang ditimbulkan kelompok remaja ini masih terus terjadi. (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Kronologi Penculikan Bilqis di Makassar hingga Ditemukan Dijual ke Suku Anak Dalam Jambi 

Baca juga: Waldi yang Renggut Hidup Dosen Wanita di Bungo Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Ada PETI di Lokasi Wisata Dam Betuk Merangin, Mau Masuk Langsung Diadang