Kriminalitas di Pasar Angso Duo
Jejak Berdarah di Pasar Angso Duo Jambi, Warga Tak Berani Tolong
Penikaman di Pasar Angso Duo Jambi, dipicu masalah rumah tangga dan perselingkuhan.
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam delapan bulan terakhir, terjadi beberapa kali penikaman di Pasar Angso Duo Kota Jambi. Peristiwa terbaru, penikaman di Blok A hingga seorang tewas, pada Selasa (14/10/2025) dini hari.
Pasar Angso Duo Jambi merupakan pasar terbesar di Provinsi Jambi. Ini merupakan bangunan baru penggangti pasar lama yang kumuh.
Pasar berkonsep semi-modern ini resmi dioperasikan pada 2018, konsep berbelanja tradisional dengan kenyamanan modern.
Perlu diketahui, nama "Angso Duo" (angsa kembar) berasal dari legenda motif batik yang mewakili sepasang angsa yang diyakini memimpin Puteri Mayang Mangurai dan Orang Kayo Hitam.
Peristiwa terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Korban yang meninggal berinisial T dan pelaku berinisial Y, sama-sama berasal dari Kecamatan Kumpeh.
Petugas parkir di pasar, Jon, menuturkan korban dan pelaku bukan pedagang di pasar.
"Awalnya korban bersama seorang wanita datang ke pasar. Saat keluar toilet, korban ditikam. Sepertinya pelaku sudah menunggu korban di kawasan itu," katanya.
Korban mendapat tikaman di beberapa bagian, dada dan mata.
Dia terkapar sekira setengah jam di kawasan musala pasar.
"Warga tidak berani menolong. Tapi dengar-dengar kabar," jelasnya.
Kabar yang beredar, kata Jon, peristiwa sadis itu dipicu masalah rumah tangga dan perselingkuhan.
"Dengar kabar, pelaku itu suami dari wanita yang dibawa korban ke pasar. Dia tidak terima istrinya dibawa korban. Tapi belum tahu benar tidaknya," ujarnya.
"Setelah kejadian itu, kabarnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Telanaipura Kota Jambi," lanjut Jon.
Keterangan warga sekitar pun senada. Penikaman dipicu motif perselingkuhan.
Korban tepergok suami selingkuhan saat tengah berduaan di toilet kawasan pasar.
"Memang tadi malam ada yang ribut di sini. Terus dia (pelaku) bilang ‘dia ini istri aku, dia selingkuh’, sambil nunjuk ke korban,” katanya.
Korban ditikam pelaku memakai pisau di bagian kepala dan dada. “Saya masih sempat lihat pisaunya nancep di bagian dada,” katanya.
Membuntuti Korban
Diduga kuat, pelaku sudah lama curiga dengan hubungan istrinya dan korban.
Malam itu, pelaku membuntuti keduanya hingga ke toilet umum pasar.
Pelaku dan korban sama-sama pedagang asal Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.
Istri pelaku disebut kerap menumpang kepada korban untuk berbelanja.
Saat pelaku mendapati istrinya bersama korban di toilet, keduanya terlibat keributan hingga berujung penikaman.
Kepala Pasar Angso Duo Jambi, Purnomo, menuturkan pelaku dan korban bukan pedagang di pasar tersebut.
"Memang informasi anggota kita di lapangan, korban dan istri pelaku sudah dicurigai oleh pelaku, kemudian dia buntuti mulai dari luar pasar," kata Purnomo.
Kejadian itu murni persoalan pribadi yang terbawa ke area pasar.
"Memang ada kegiatan mereka di dekat toilet," katanya.
Kapolsek Telanaipura, AKP Reza Fahlevi, mengatakan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, namun nyawanya tidak tertolong.
"Benar, korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara, dan sesampainya di sana dinyatakan meninggal dunia. Pelaku sudah menyerahkan diri dan telah ditahan di polsek," ujarnya.
Reza mengatakan penikaman sadis itu pemicunya karena pelaku cemburu kepada korban yang selingkuh dengan istri pelaku.
"Dugaan sementara, ada motif cemburu karena korban selingkuh dengan istri pelaku," jelasnya.
Serangkaian Kejadian
Serangkaian tindak kriminal pernah terjadi di Pasar Angso Duo Jambi.
Perampokan dan penikaman pedagang telur. Peristiwa ini terjadi Jumat (13/12/2024) sekira 11.30 WIB.
Empat perampok membawa kabur uang setoran karyawan toko telur sebesar Rp31 juta.
Baso Arifai, pengusaha telur di Pasar Angso Duo, menceritakan adik sepupunya, Sahrul Nurdiansyah (26), mengalami luka serius di pinggang karena ditusuk perampok.
Kemudian, penikaman yang berujung kematian pada Kamis (1/5) sekira 10.00 WIB.
Seorang laki-laki yang menagih utang, disebut-sebut menagih dengan kalimat kasar, tewas ditikam pelaku yang tersulut emosi.
Peristiwa lainnya, perampokan dengan penikaman pada Senin (8/9) dini hari.
Dua pedagang luka-luka akibat senjata tajam dan harus dibawa ke rumah sakit.
Perampok yang akan mengambil harta benda korban, gagal, lalu melarikan diri.
Kerap Terjadi
AN, seorang pedagang di sana, menuturkan aksi premanisme sudah sering terjadi di Pasar Angso Duo Kota Jambi, hingga menimbulkan rasa khawatir.
"Takut ya takut," kata dia.
Kejadian-kejadian yang menimpa para pedagang sebelumnya, kebanyakan berawal dari cekcok atau selisih paham dengan beberapa orang preman.
"Dulu itu kan ada juga kejadian yang pedagang telur yang sebelum mamang pempek. Di lorong depan itu," ceritanya.
Sebagian dari komplotan preman tersebut sebenarnya bukan lah orang asing dan sudah dikenal para pedagang.
Tidak hanya aksi kriminalitas, aksi pencurian di sejumlah lapak dan kios pedagang juga sering terjadi.
Bahkan, beberapa pedagang mengungkapkan adanya kecurigaan bahwa sebagian preman tersebut menggunakan narkotika terlarang.
"Yang malam itu kan mau ngambil uang hasil dagangan. Berapo lah duit tu, sampai nekat. Mungkin makek. Kadang jugo ikan teri gitu hilang," ujar seorang pedagang.
Bikin Waswas
Penikaman di kawasan Pasar Angso Duo Jambi kemarin, bukan yang pertama kali. Tahun ini ada beberapa kali kejadian.
Petugas parkir Blok A Pasar Angso Duo, Sayon, menuturkan tahun ini sudah terjadi lebih dari tiga kali penikaman.
"Dalam tahun ini lebih tiga kali kejadian. Kejadiannya di kios ikan dan pintu masuk pasar," katanya.
Penyebab insiden itu beragam.
"Kalau penikaman dekat kios ikan itu awalnya penjambretan sekaligus penikaman, dilakukan dua pelaku. Kalaudi kawasan pintu masuk pasar, karena masalah lahan parkir dan dagangan, tempat dagangan pempek dan tempat parkir," jelasnya.
Banyak pengguna pasar berharap kawasan itu dilengkapi kamera intai (CCTV), dinyalakan dan diperbanyak.
"CCTV disini tidak semuanya menyala. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Selain kejadian itu, akan mempermudah pencarian jika ada orang yang kehilangan barang di pasar ini," harapnya.
Hal senada disampaikan Rian, warga setempat. Dia membenarkan pernah terjadi hal serupa di kios ikan sekira sebulan yang lalu.
"Penikaman itu terjadi, sekira sebulan yang lalu, saat itu hujan," ujarnya.
Rian merasa waswas pascaperistiwa kejadian tersebut.
"Waswas juga akibat insiden itu, apalagi kalau malam kawasan Blok A sepi," katanya.
Dia berharap sarana keamanan di kawasan itu ditingkatan.
"Harapannya sarana keamanan di pasar ini ditingkatkan, seperti pos polisi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," harapnya. (Tribun Jambi/Syrillus Krisdianto/Srituti Aprilani Putri)
Baca juga: Tampang Pelaku Penikaman di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Cemburu Istrinya Diduga Selingkuh
Baca juga: Babak Baru Kakek Tarman Resmi Dipolisikan Usai Mahar Rp3 Miliar Palsu, Pelapor yang Bikin Viral
| Cemburu dan Pembuntutan sebelum Penikaman di Pasar Angso Duo Dini Hari Tadi |
|
|---|
| Tampang Pelaku Penikaman di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Cemburu Istrinya Diduga Selingkuh |
|
|---|
| Kronologi Insiden Penikaman di Pasar Angso Duo Jambi |
|
|---|
| Pelaku Penikaman di Pasar Angso Duo Jambi Diamankan Polsek Telanaipura |
|
|---|
| Dugaan Motif Tragedi Berdarah di Pasar Angso Duo Jambi: Cemburu Buta Berujung Penikaman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Lokasi-penikaman-di-Pasar-Angso-Duo-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.