Dugaan Motif Tragedi Berdarah di Pasar Angso Duo Jambi: Cemburu Buta Berujung Penikaman

TRIBUNJAMBI.COM - Ketenangan dini hari di kawasan Pasar Angso Duo, Kota Jambi, seketika pecah oleh insiden berdarah pada Selasa (14/10/2025). 

Seorang pria terkapar tak sadarkan diri dengan luka serius di dada dan wajah setelah diduga menjadi korban amukan.

Dia diduga menjadi korban cemburu terkait isu orang ketiga dalam sebuah rumah tangga.

Drama perselingkuhan yang berujung kekerasan ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, di saat hiruk-pikuk pasar mulai mereda. 

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, sesaat sebelum insiden, sempat terdengar teriakan minta tolong dari seorang wanita.

Teriakan itu mengindikasikan adanya pertengkaran sengit yang melibatkan emosi mendalam.

Korban, yang belum diketahui identitas lengkapnya, ditemukan tergeletak dengan kondisi kritis. 

Warga yang panik segera menghubungi aparat kepolisian.

Baca juga: Pasar Angso Duo Jambi Kembali Berdarah, Mata Pria Jadi Sasaran Penikaman

Baca juga: Menkeu Purbaya Gahar Tolak Utang Whoosh Warisan Jokowi Dibebankan ke Rakyat: Jangan Kita Lagi

Baca juga: Siapa Sebenarnya Eric, Sosok yang Hendak Ditemui Presiden Prabowo saat Percakapan dengan Trump Bocor

Tak butuh waktu lama, tim Unit Reskrim Polsek Telanaipura berhasil mengamankan pria yang diduga kuat sebagai pelaku penikaman. 

Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap kronologi dan motif pasti di balik aksi nekatnya.

Pihak kepolisian membenarkan adanya dugaan kuat tersebut.

Sebagaimana diungkap oleh akun Instagram @jambisharing, aparat menyebut dugaan sementara insiden ini dipicu oleh "rasa cemburu" yang memuncak.

"Dugaan sementara insiden ini dipicu oleh rasa cemburu dengan dugaan orang ketiga," demikian penjelasan pihak kepolisian sebagaimana dikutip Tribunjambi.com dari unggahan video viral, Selasa (14/10/2025).

Meskipun demikian, aparat penegak hukum menegaskan bahwa motif sesungguhnya masih dalam tahap penyelidikan mendalam. 

Polisi berupaya menguak lebih detail peran "orang ketiga" yang diduga menjadi benang kusut dalam tragedi ini.