Berita Jambi

Kunker Komisi XII DPR RI ke Jambi, Dorong Optimalisasi Migas untuk Tingkatkan PAD

Panja Minyak dan Gas (Migas) Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Jambi. 

|
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Tribun Jambi/ M Yon Rinaldi
Panitia Kerja (Panja) Minyak dan Gas (Migas) Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Panitia Kerja (Panja) Minyak dan Gas (Migas) Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Jambi

Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung pengelolaan migas di daerah sekaligus menyerap aspirasi pemerintah daerah terkait tantangan dan potensi sektor energi.

Dalam kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Pimpinan Komisi XII DPR RI, Putri Zulhas, bersama sejumlah anggota komisi yakni Cek Endra, Iyeth Bustami, Ratna Juwita Sari, Jamaludin Malik, Zulfikar Hamonangan, dan Rokhmat Hardiansyah.

Baca juga: Daftar Gaji Rp65 Juta DPR RI Usai Stop Kunker dan Pangkas Tunjangan Setelah Demo-Tuntutan Rakyat

Dalam hal ini, Putri Zulhas mengungkapkan bahwa berdasarkan Handbook Energi 2024 yang dipublikasikan Kementerian ESDM, produksi LPG nasional baru mencapai 1,96 juta metrik ton, sementara kebutuhan dalam negeri mencapai 8,9 juta metrik ton.

Menurutnya, dengan terselesainya Proyek Akatara Gas Processing Facilities pada April 2025 oleh Jetstone Energy di Wilayah Kerja Lemang, Jambi, akan menjadi momentum penting.

Adapun, proyek tersebut mencakup pembangunan gas plant, gas metering station, serta instalasi pipa, dengan potensi tambahan produksi gas bumi sebesar 25,5 MMSCFD, LPG sekitar 185 metrik ton per hari, dan kondensat 1.098 barrel per hari.

“Produksi ini dapat berdampak positif terhadap suplai LPG 3 kg, meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, sekaligus menambah penerimaan negara,” ujarnya.

Selain mengurangi ketergantungan impor LPG, gas bumi dari Wilayah Lemang juga berpotensi dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangkit listrik, sehingga turut memperkuat ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.

Baca juga: Pernyataan Terbaru Presiden Prabowo: DPR akan Cabut Tunjangan Anggota, Moratorium Kunker ke LN

Adapun, Provinsi Jambi sendiri mempunyai sumber daya alam yang melimpah apalagi di bidang Migas yang menempati urutan kelima nasional. 

“Pak Gubernur sempat menyinggung bahwa migas di Provinsi Jambi menempati urutan kelima secara nasional,” ucapnya.

Dalam hal ini, Gubernur Al Haris menyambut kedatangan panja migas Komisi XII DPR RI, yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jambi, Rabu (01/10/2025). 

Pertemuan yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi ini, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terkait pengelolaan sektor minyak dan gas (migas) bumi. 

"Mudah-mudahan kunjungan ini banyak memberikan manfaat terhadap kemajuan Provinsi Jambi," kata Al Haris. 

Gubernur Al Haris menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya sedang menata sumur-sumur rakyat yang tersebar di wilayah provinsi itu. 

"Kurang lebih 19.200 sekian sumur, sudah melakukan validasi data dan turun ke lokasi sumur," katanya. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved