Berita Viral

Marahnya Sopir Truk ke Polisi, Berawal dari Permintaan Menunjukan SIM

Sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara sopir truk dan polisi lalu lintas beredar luas di media sosial.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Akun Facebook Think Smart
ADU MULUT. Peristiwa  adu mulut antara sopir truk dan polisi lalu lintas beredar luas di media sosial. Rekaman tersebut dibagikan akun Facebook Think Smart pada Kamis (11/9/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM -Peristiwa  adu mulut antara sopir truk dan polisi lalu lintas  akibat tak membawa Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Rekaman tersebut dibagikan akun Facebook Think Smart pada Kamis (11/9/2025).

Dalam keterangan video disebutkan, peristiwa itu terjadi di kawasan lampu merah Macan Lindungan, Palembang.

Lokasi tersebut berada di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.

 Jalan Macan Lindungan dikenal sebagai salah satu akses utama yang kerap dilintasi kendaraan berat, sering mengalami kepadatan.

Kawasan ini  beberapa kali menjadi sorotan publik akibat insiden pemalakan yang viral sebelumnya.

Dalam video yang beredar, tampak seorang polisi menghentikan laju truk di area lampu merah.

Polisi tersebut diduga meminta sopir memperlihatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Situasi kemudian memanas ketika sopir menolak dengan nada tinggi.

“Kalau dak galak dipintak,” ujar polisi, ucapannya terekam namun terdengar kurang jelas.

Sopir kemudian membalas dengan suara keras dari balik jendela kendaraan. “Saya ini bukan maling, saya ini kerja,” katanya. Emosi sopir semakin tersulut hingga sempat membanting botol air mineral di dalam kabin truk.

Polisi tetap meminta kelengkapan surat. “Ya sudah mana SIM-nya,” ucap polisi tersebut.

 Sopir kembali menjawab dengan nada keras, mempertanyakan sikap petugas.

Dalam rekaman juga terlihat polisi mendokumentasikan nomor plat kendaraan truk dengan ponselnya. 

Sopir menanggapi dengan kalimat, “Alah kamu berani-berani viralkan.”

Video tersebut diakhiri dengan narasi dari pihak sopir yang merekam kejadian.

 Narasi itu menuliskan keluhan mengenai kondisi di jalan: “Sudah susah, masih saja dibuat susah di jalan.”

Kronologi Belum Jelas

Hingga kini kronologi lengkap kejadian belum diketahui.
 

Belum ada penjelasan rinci mengenai alasan truk dihentikan, penyebab cekcok terjadi, maupun bagaimana penyelesaian di lapangan setelah peristiwa terekam.

Video ini kemudian menuai banyak komentar warganet. 

Ada yang menilai polisi terlalu menekan sopir, sementara sebagian lainnya berpendapat perlu menunggu klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Pihak kepolisian sendiri hingga berita ini diturunkan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang viral tersebut. 

Satlantas Polrestabes Palembang maupun Polda Sumsel diharapkan segera memberikan penjelasan agar peristiwa ini mendapat kepastian hukum dan tidak menimbulkan spekulasi lebih lanjut di masyarakat.

Artikel diolah dari Tribun Sumsel

Baca juga: Cekcok Berujung Maut: Oknum Perwira TNI di Keerom Papua Tembak Juniornya hingga Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved