Curanmor Jakarta Bungo
8 Fakta Soal Bungo Jadi Pasar Motor Malingan dari Jakarta, Sindikat STNK Palsu
Beberapa daerah di Jambi, rupanya menjadi pasar pembelian sepeda motor curian, di antaranya Bungo.
Ketiga. Kini, 38 motor tersebut sudah kembali dibawa polisi dari Jambi ke Polres Metro Jakarta Utara.
Selain itu, lima motor lainnya ditemukan di kantor ekspedisi di wikayah Cawang, Jakarta Timur.
Keempat. Secara keseluruhan, ada 43 motor yang disita polisi dan delapan di antaranya sudah dikembalikan ke pemiliknya.
Selain itu, polisi juga menyita puluhan STNK palsu dari tangan para pelaku.
"Ada 60 lembar STNK dan pelat nomor yang disita," ucap dia.
Lima Tersangka dan Peran
Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Utara sudah menetapkan lima orang tersangka.
Kelima. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda di jaringan curanmor lintas provinsi ini.
James Hutajulu mengatakan pelaku berinisial RS berperan sebagai penadah pertama yang menampung hasil curian dari para pelaku lapangan.
"RS menadah motor dari pelaku atau pemetik," ujar James
Dua pelaku lainnya, R dan Z, bertugas mengirim motor curian dari RS ke jasa ekspedisi pengangkutan barang menggunakan truk.
Sementara L dan S, yang merupakan petugas ekspedisi, berperan membawa motor hasil curian itu dari Jakarta ke Muara Bungo, Provinsi Jambi.
"Tersangka S dan tersangka L yang merupakan petugas ekspedisi, berperan untuk mengirimkan kendaraan hasil curian tersebut ke daerah Muara Bungo di Provinsi Jambi," jelas James.
Dua pelaku lain yang berperan sebagai eksekutor pencurian, berinisial N dan J, masih dikejar polisi.
Keenam. Selain itu, penyidik juga tengah memburu lima penadah lain yang diduga beroperasi di wilayah Jambi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.