TRIBUNJAMBI.COM - I Ketut Selamat (28) hilang nyawa di sebuah ruang genset SPBU yang terletak di bawah tanah. Dari sana, menyeruak bau BBM yang menyengat.
I Ketut Selamat adalah seorang tukang kebun di SPBU Suwung Kangin, Denpasar Selatan, Bali, yang ditemukan meninggal dunia pada Minggu (17/8/2025).
Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang selama beberapa hari.
Nomor ponselnya juga tidak bisa dihubungi.
Kecurigaan muncul ketika rekan kerja mendapati sepeda motor dan helm korban masih terparkir di area SPBU.
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sudah tak bernyawa di ruang genset bawah tanah dengan posisi tubuh miring ke kiri serta mengeluarkan darah dari hidung.
SPBU Pertamina bernomor 54.801.16 yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai No.624, Sesetan, Denpasar Selatan, diketahui dimiliki pihak swasta.
Angka 801 menunjukkan kode wilayah Denpasar, sementara angka 16 adalah nomor urut SPBU di kawasan tersebut.
Ruang genset yang berada di bawah tanah merupakan area tertutup.
Diduga, korban meninggal akibat kekurangan oksigen sekaligus menghirup uap bahan bakar minyak (BBM) di lokasi tersebut.
Meninggal Beberapa Hari sebelum Ditemukan
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, mengungkapkan hasil olah TKP memperkirakan korban telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
"Dari hidung mengeluarkan darah, kulit ari sudah mengelupas, badan sudah mengalami lebam mayat, menggunakan baju warna hitam dan celana pendek 3/4 warna hitam," jelasnya.
Ia menambahkan, "Di ruangan genset tercium bau yang sangat menyengat dari BBM."
Diketahui, korban berasal dari Banjar Dinas Taman Darma, Selat, Karangasem, dan telah bekerja sebagai tukang kebun di SPBU tersebut selama delapan tahun.
Jarak rumah korban dengan lokasi kerja sekitar 60 kilometer atau kurang lebih dua jam perjalanan.
Evakuasi jenazah berlangsung penuh kehati-hatian mengingat TKP berada di ruang bawah tanah yang berbahaya.
Petugas harus menggunakan tabung oksigen untuk memasuki ruangan tersebut.
Kronologi Penemuan
Kasus ini bermula dari kecurigaan pegawai SPBU.
"Saat dicek ke ruangan bawah tanah tempat genset korban ditemukan dan diperkirakan dalam kondisi meninggal dunia," lanjutnya.
Polisi mengamankan sejumlah barang milik korban, antara lain uang tunai Rp 500 ribu, jam tangan, dompet, vape, satu unit ponsel, serta sepeda motor.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah, Denpasar.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Mayat Ketut Ditemukan di Ruang Genset SPBU Bali, Kulit Mengelupas, Polisi: Tercium Bau Menyengat BBM
(TribunBali.com/Adrian)
Baca juga: Dua Anak SD Jalan Kaki 1,3 Km dan Pungut Kue Sisa HUT RI untuk Keluarga
Baca juga: Lirih Anak Lima Tahun usai Dapati Ibu Hilang Nyawa di Tangan Ayah: Nek, Mamakku Dibunuh
Baca juga: Pilu Balita Empat Tahun Hilang Nyawa di Tangan Ayah dan Ibu lantaran Bicara Kasar