TRIBUNJAMBI.COM - Kisah pilu anggtoa Paskibraka, Kevin Silaban yang rela meninggalkan jenazah ayahnya demi menjalankan tugas mulai sebagai Komandan Paskibraka.
Ya, kisah haru ini datang dari Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, Minggu (17/8/2025).
Ketegaran luar biasa tunjukan Kevin Silaban, siswa SMAN Lintongnihuta, yang tetap sebagai pengibat bendera pada Minggu 17 Agustus 2025, sehari usai ayahnya meninggal dunia.
Ia memilih untuk meninggalkan jenazah ayahnya sementara demi menjalankan tanggung jawabnya kepada negara.
Aksi heroik ini pun menjadi viral di sosial media, mengundang simpati dan kekaguman dari masyarakat.
Anggota DPRD Humbang Hasundutan dari Fraksi Gerindra, Indra Nainggolan turut mengapresiasi tindakan Kevin Silaban.
"Ayahnya pasti bangga melihat putranya tetap bertanggung jawab dalam situasi duka," ujar Indra Nainggolan.
Baca juga: Aksi Julian Saputra Bocah SD Panjat Tiang Bendera hinggga Dipuji Bupati, Minta Jadi TNI
Baca juga: Nasib Siswa MAN 1 Padang Lakukan Perobekan Bendera Merah Putih Berujung Panjang, Video Sampai Viral
Baca juga: Misteri Bunga Makam Arya Daru Mendadak Berubah hingga Keluarga Kaget, Meta Ayu: Baru Kemarin Kesana
Indra Nainggolan, turut menyampaikan belasungkawa, rasa bangga, dan haru atas semangat Kevin.
"Kita tentu bangga, sungguh terharu atas semangat dan komitmen Kevin untuk tetap melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Indra juga berharap agar Kevin bisa menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen untuk kemajuan bangsa dan negara.
Ia meyakini bahwa Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan Kevin yang kini telah menjadi yatim.
"Pak Bupati Oloan Nababan rajin itu turun ke bawah. Sehingga saya yakin beliau pasti menyempatkan waktunya mendatangi rumah keluarga Kevin," tambah Indra.
Kisah Kevin menjadi pengingat bahwa di balik seragam Paskibra, terdapat anak-anak muda yang memiliki perjuangan dan pengorbanan luar biasa.
Semangat Kevin Silaban menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap teguh dalam menjalankan tugas, meski dalam keadaan yang paling sulit sekalipun.
Berikan Penghormatan pada Jasad Sang Ayah
Sebelum berangkat menjalankan tugas sebagai pengibar Bendera Merah Putih tepat pada HUT ke-80 RI, Kevin tafakur dan menghormati jasad ayahnya yang sudah terbujur kaku di rumahnya.
Foto-foto Kevin memberi penghormatan di samping jenazah ayahnya, beredar viral di media sosial.
Kevin yang mengenakan seragam lengkap Paskibra tampak memberi hormat.
Dia kemudian berjongkok dan menundukkan kepala sambil memegang jasad sang ayah.
Pada momen itu, terlihat Kevin tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Meski begitu, dia tetap berusaha tegar.
Hingga penurunan Bendera Merah Putih, Kevin Silaban tetap tegar dan sukses mengemban tugasnya.
Setelah penurunan Bendera Merah Putih, seluruh anggota paskibra bersama TNI, Polri, dan perwakilan Pemkab Humbahas melayat ke rumah Kevin Silaban di Jalan TB Simatupang, Desa Siponjot, Kecamatan Lintong Nihuta.
Warga sekitar memuji Kevin Silaban yang menunaikan tanggung jawab yang diembannya.
Menurut Kades Siponjot, Deka Silaban, Kevin Silaban adalah anak keempat dari 6 bersaudara.
Sejak kecil Kevin memang sudah bercita-cita masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
Kini, ia sedang duduk di bangku SMA Negeri 2 Lintong Nihuta kelas XI.
"Kami juga merasa kagum atas pemberian diri dan tanggung jawab yang diperlihatkan Kevin Silaban. Dan, warga sekitar mengatakan hal itu," ujar Deka Silaban, Minggu (17/8/2025) malam.
"Karakter Kevin tak jauh dari almarhum ayahnya. Sosok yang giat dan tekun serta penuh tanggung jawab. Ayah Kevin termasuk orang yang memulai kesuksesan dengan berpeluh keringat hingga bisa di titik ini," sambungnya.
Sejak pagi, Deka Silaban mengamati bagaimana Kevin Silaban menjalankan tugas.
"Ia tak memperlihatkan kesedihan sedikit pun. Ia tetap setia pada tugas yang diberikan. Dan saat ini, kami sudah di rumah duka. Semuanya hadir di sini, termasuk TNI, Polisi, dan pemerintah serta temannya anggota paskibra," tuturnya.
Menurutnya, teladan yang diperlihatkan Kevin menjadi contoh bagi kaum muda masa kini.
"Setahuku, Kevin ini adalah sosok yang semangat belajar. Ia sudah dewasa dan sejak kecil ia punya niat masuk Akpol. Kita berdoa agar ia bisa masuk," lanjutnya.
Direncanakan, ayah Kevin akan dimakamkan Senin (18/8/2025). Sebelumnya, ayah Kevin tidak memiliki riwayat penyakit yang parah.
"Kata Kevin, ayahnya tiba-tiba drop dan meninggal dunia. Memang, keseharian ayah Kevin kita lihat bugar. Pemakaman akan berlangsung esok hari," pungkasnya.