Video Viral

Beredar Video Orang Rimba Jambi Keroyok Pemotor, Disebut Bermula dari Panen Sawit

Penulis: Suci Rahayu PK
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUSUH - Beredar video kelompok Suku Anak Dalam atau SAD di Jambi mengeroyok satu pria di jalan perkebunan kelapa sawit.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beredar video kelompok Suku Anak Dalam atau SAD di Jambi mengeroyok satu pria di jalan perkebunan kelapa sawit.

Dari video yang beredar, terlihat kelompok SAD itu membawa kayu hingga senjata tajam.

Dalam vidoe juga terlihat wanita dari Suku Anak Dalam di Jambi mengenakan kain.

Dari narasi video yang diunggah akun Masita Silalahi Iya, dia menuliskan lokasi kejadian dugaan pengeroyokan ini terjadi di kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT SAL di Kuamang Kuning, Kabupaten Bungo, Jambi.

"Pak Madun Satpam di ancam dgn senjata oleh suku anak dalam 

Alhamdulillah sad bisa di suruh mundur.

Kejadian di Pt Sal kuamang kuning," tulis pengunggah video seperti dilihat Tribunjambi.com pada Kamis (31/7/2025).

Di unggahan selanjutnya, akun Facebook ini mengunggah video SAD Jambi sedang memanen buah kelapa sawit.

Namun bukan milik warga, melainkan lahan perkebunan kelapa sawit PT SAL.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunjambi.com masih berupaya mencari konfirmasi ke pihak terkait.

Baca juga: Daftar yang Diperiks pada Cek Kesehatan Gratis SD-SMA Mulai Hari Ini

Baca juga: KEJAMNYA Ibu Mertua, Maki-maki Menantu Lagi Melahirkan: Biar Kamu Mati, Lahirkan Dulu Anak Itu

Peristiwa menegangkan terjadi di Desa Telun, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Sabtu (31/5/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.  (Instagram)

Ngamuk di Kantor Desa

Peristiwa menegangkan terjadi di Desa Telun, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Sabtu (31/5/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. 

Ketegangan itu terlihat dalam sebuah rekaman video yang beredar viral di sosial media, khususnya Instagram.

Video itu menunjukkan momen dramatis ketika sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) mengamuk.

SAD itu melampiaskan kemarahan mereka di Kantor Desa Telun.

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita dari kelompok SAD dengan berani memukul kaca jendela dan pintu kantor desa menggunakan sebilah parang. 

Suara makian dan umpatan bernada tinggi, "KADES KAMP*NG, PENIPU BUSUK JANGANLAH JADI KADES, KADES ANJNG," terdengar jelas, ditujukan kepada Kepala Desa Telun.

Aksi marah ini diduga kuat dipicu oleh permasalahan utang piutang antara warga SAD dan Kepala Desa Telun yang tak kunjung menemui titik terang. 

Merasa kecewa karena tidak berhasil bertemu sang Kepala Desa, mereka pun melampiaskan emosi yang memuncak ke fasilitas kantor desa.

Ironisnya, insiden ini menambah panjang daftar "kasus panas" yang melibatkan Desa Telun. 

Penelusuran di mesin pencarian internet menunjukkan desa ini sebelumnya pernah diterpa dugaan penyelewengan Dana Desa.

Serta kasus penggadaian sertifikat milik warga oleh oknum Kepala Desa, yang bahkan sempat dilaporkan ke penegak hukum. 

Rentetan masalah ini semakin menyoroti urgensi penyelesaian konflik dan penegakan transparansi di pemerintahan desa tersebut. 

Kejadian ini menjadi pengingat keras akan dampak buruk dari permasalahan utang piutang yang tidak terselesaikan.

Khususnya ketika melibatkan komunitas rentan seperti SAD, dan bagaimana hal tersebut dapat memicu luapan emosi yang destruktif.

Beragam komentar warganet menyaksikan video viral yang terjadi di Merangin, Jambi itu.

"Takut malah kena anak nya ????‍????," tulis @parlan.04.

"Anak nya di tarok dulu buk takut kena pecahan kaca," tulis @rizki.angga21.

"Kasihan anak nya,takut kena serpihan kaca anak nya," tulis @rserut4. (*)

 

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Kesaksian Anggota Koperasi di Tebo, Penambang Emas Liar Beraksi Malam Hari

Baca juga: Wali Kota Jambi Dukung Presisi Merdeka Run 2025, Dorong Gaya Hidup Sehat dan Ekonomi Daerah

Baca juga: Kehidupan Mulyono Kawan Jokowi di Jambi, Direktur PT REKI Adam Aziz Bilang Ada Kebun dan Rumah

Berita Terkini