Sinopsis

Sinopsis Trigger Episode 7, Aksi Balas Dendam dan Rencana Ganda

Penulis: Nurlailis
Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SINOPSIS - Sinopsis drama Korea Trigger episode 7 yang tayang di Netflix.

TRIBUNJAMBI.COM - Simak sinopsis drama Korea Trigger episode 7 yang tayang di Netflix.

Kelanjutan insiden penembakan di sekolah. 

Gyu-jin menodongkan pistol ke arah Seong-jun, tapi tak jadi menembak. 

Baca juga: Sinopsis Trigger Episode 6, Kekacauan Berdarah di Sekolah

Lee Do datang dan berhasil menenangkannya, lalu mengambil senjata itu. 

Di sisi lain, Moon-baek yang misterius memberi isyarat jempol ke Lee Do—seolah mendukung tindakannya.

Setelah kejadian itu, Gyu-jin dan Yeong-dung ditangkap. 

Ibunya Gyu-jin menangis saat anaknya dibawa polisi. 

Lee Do meminta Detektif Seo menangkap Moon-baek, tapi pria itu menghilang ke tengah kerumunan. 

Baca juga: Sinopsis Trigger Episode 5, Luka Lama

Lee Do pun mulai curiga karena identitas Moon-baek ternyata palsu. 

Ia lalu menemukan paket misterius di depan rumahnya yang berisi daftar alamat—dan namanya ada di situ.

Sementara itu, Seok-ho—bos geng—memutuskan untuk mundur dari kerja sama dengan Moon-baek dan menghubungi Lee Do. 

Saat yang sama, Kepala Yoon mengangkat kembali Lee Do ke tim investigasi, sebelum masa skorsingnya habis.

Lee Do dan Seok-ho bertemu. Seok-ho membongkar keberadaan senjata ilegal di gudang dan menjanjikan kerja sama jika Lee Do membantunya keluar dari masalah. 

Namun, saat polisi mulai mengumpulkan senjata, mereka mendapati banyak yang lebih dulu disita oleh orang-orang yang menyamar jadi polisi.

Baca juga: Sinopsis Trigger Episode 4, Kemanusiaan dan Keadilan

Karena kekacauan ini, kasus diserahkan ke Tim Investigasi Gabungan. 

Kepala Yoon tetap diperbolehkan menyelidiki keberadaan Moon-baek, sementara tim gabungan fokus pada pengumpulan senjata.

Di rumah sakit, seorang perawat baru mendapat perlakuan buruk karena lulusan universitas rendah.

Ini jadi gambaran bahwa konflik tak hanya soal senjata dan geng, tapi juga ketimpangan sosial.

Berita tentang senjata jadi topik panas di media, memicu perdebatan soal legalisasi senjata di Korea. 

Moon-baek menonton dari penthouse-nya, kecewa karena senjata yang beredar tak digunakan seperti yang ia harapkan. 

Ia menginginkan kekacauan—tapi belum terjadi.

Kembali ke dunia geng, Jung-man sudah memegang banyak senjata. 

Mr. Kim menekan Jung-man untuk menyerang Seok-ho, tapi Jung-man menyuruhnya sabar. 

Rupanya, Seok-ho berencana merebut bisnis Mr. Kim. 

Ia pun menyusup ke markas Jung-man dengan membawa ponsel milik Mr. Kim untuk mengakses daftar kliennya. 

Agar bisa membukanya, ia butuh sidik jari Mr. Kim.

Lee Do ikut mengintai karena tahu ini bisa jadi jalan untuk menemukan Mr. Kim. 

Rencananya, Seok-ho akan memancing Jung-man agar membongkar keberadaan Mr. Kim.

Pagi harinya, Jung-man dan anak buahnya pergi menggali kuburan lama. 

Detektif dan orang-orang Seok-ho menguntit mereka. Rencananya, Seok-ho ingin polisi yang menyingkirkan Jung-man. 

Tapi Jung-man ternyata punya rencana tandingan.

Setelah menggali, mereka pergi ke pemandian umum. 

Seok-ho menyuruh anak buahnya menjemput mereka, katanya sidik jari Mr. Kim dibutuhkan sekarang. 

Seorang pria lalu keluar dari pemandian dan menuju klub Seok-ho. 

Polisi yang sudah siap mengepung klub berharap menangkap Jung-man.

Namun, pria yang datang ke klub justru Mr. Kim, bukan Jung-man. 

Rupanya, ini bagian dari taktik Jung-man untuk mengecoh semua pihak. 

Ia kirim Mr. Kim ke klub, sementara ia menyerang orang-orang Seok-ho di pemandian.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkini