Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Pertarungan panas akan tersaji pada Minggu pagi, 6 Juli 2025 pukul 09.30 WIB, saat Portland Timbers menjamu New England Revolution dalam lanjutan Major League Soccer (MLS).
Bertempat di Providence Park, laga lintas konferensi ini bukan sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga soal harga diri dan upaya keluar dari tren negatif bagi kedua kesebelasan.
Portland Timbers datang ke pertandingan ini dengan catatan kurang meyakinkan.
Mereka gagal menang dalam dua laga terakhir ditahan imbang San Jose Earthquakes dan dibantai Toronto FC 0-3. Kini, tim asuhan Phil Neville harus segera bangkit jika tak ingin terjebak dalam spiral keterpurukan.
Meski demikian, posisi Portland di klasemen Wilayah Barat masih cukup baik.
Mereka duduk di peringkat keempat dengan 30 poin dari 19 laga hanya terpaut empat angka dari zona bawah playoff. Lini depan menjadi kekuatan utama mereka musim ini, dengan torehan 28 gol. Namun, rapuhnya pertahanan kebobolan 27 kali menjadi celah yang bisa dimanfaatkan lawan.
Di kandang sendiri, Timbers punya rekor kuat. Mereka belum terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Providence Park, mencetak gol di semua pertandingan itu.
Meski hanya dua kali mencatat clean sheet, dukungan suporter setia jadi modal penting menghadapi laga kontra New England.
Namun, ada satu catatan menarik: lima pertemuan terakhir melawan Revolution di MLS selalu berakhir imbang, bahkan di kandang sendiri mereka belum pernah menang atas Revs sejak 2015.
New England Revolution juga tengah kesulitan menjaga konsistensi. Setelah meraih empat kemenangan beruntun pada April hingga awal Mei, tim besutan Caleb Porter kini hanya mampu menang sekali dalam delapan pertandingan terakhir.
Bahkan, dalam lima laga terakhir, mereka kebobolan tiga gol sebanyak lima kali termasuk saat dramatis imbang 3-3 melawan Colorado Rapids pekan lalu.
Saat ini Revs berada di posisi ke-11 klasemen Wilayah Timur dengan 24 poin dari 18 laga.
Namun peluang lolos ke babak knockout masih terbuka, karena mereka hanya terpaut empat angka dari zona wildcard dan punya satu laga sisa lebih banyak dari pesaingnya.
Uniknya, meski tampil buruk di kandang, New England justru menunjukkan kekuatan saat tandang. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di luar markas dengan empat kemenangan di antaranya.
Rekor ini membuat mereka cukup percaya diri datang ke Portland, meski belum pernah menang dalam enam lawatan terakhir ke sana.