Mengenal Hutan Amazon
Hutan Amazon (dalam bahasa Portugis: Floresta Amazônica atau Amazônia) adalah hutan hujan tropis terbesar di dunia yang terletak di benua Amerika Selatan.
Kawasan ini mencakup sekitar 5,5 juta kilometer persegi dan tersebar di sembilan negara, dengan 60 persen di antaranya berada dalam wilayah Brasil.
Negara lain yang turut memiliki bagian dari Amazon antara lain Peru, Kolombia, Venezuela, Bolivia, Ekuador, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.
Amazon dikenal sebagai "paru-paru dunia" karena memproduksi sekitar 30 persen oksigen global dan menjadi rumah bagi sepertiga spesies binatang serta setengah dari seluruh tanaman yang ada di Bumi.
Flora dan fauna yang menghuni kawasan ini begitu beragam, mulai dari jaguar, anakonda, elang harpy, sloth, hingga pohon kapuk, anggrek, dan teratai raksasa.
Namun, karena keanekaragaman hayati yang ekstrem serta kondisi geografisnya yang menantang, Amazon juga dikenal dengan sebutan "neraka hijau".
Hutan ini lebat, misterius, dan menyimpan banyak cerita menegangkan tentang serangga mematikan, hewan buas, dan sungai yang meluap tiap tahun.
Sejarah dan Masyarakat Amazon
Sejarah Hutan Amazon dipenuhi jejak peradaban kuno dan konflik antar suku.
Suku-suku seperti Jivaro, Munduruku, dan Yanomamo telah lama mendiami kawasan ini.
Beberapa di antaranya dikenal karena kebiasaan bertempur, bahkan praktik penciutan kepala sebagai trofi perang.
Saat zaman kolonial, Amazon menjadi rebutan bangsa Eropa karena kekayaan alamnya, terutama saat demam karet berlangsung di abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Namun, pertumbuhan ekonomi ini juga membawa petaka: ribuan penduduk asli tewas akibat penyakit baru yang dibawa para imigran, seperti malaria dan tifus.
Amazon juga memiliki sejarah benturan dengan dunia luar. Pada tahun 1961, penjelajah Inggris Richard Mason tewas dibunuh oleh suku Panará.