Berita Merangin

Diduga untuk PETI, 2 Alat Berat Diamankan Polisi di Jangkat Timur Jambi

Penulis: FRENGKY WIDARTA
Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PETI - Kepala Satreskrim Polres Merangin, AKP Mulyono, memimpin langsung pencarian alat berat jenis ekskavator yang diduga digunakan untuk tambang emas ilegal (PETI) di wilayah Jangkat, Rabu (25/6/2025).

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Kepala Satreskrim Polres Merangin, Jambi, AKP Mulyono, memimpin langsung pencarian alat berat jenis ekskavator yang diduga digunakan untuk tambang emas ilegal (PETI) di wilayah Jangkat, Rabu (25/6/2025).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari unjuk rasa PMII Merangin dan laporan warga melalui media sosial yang menyebut ada 12 alat berat masuk ke Jangkat.

Saat menyisir lokasi di Desa Koto Tapus, Kecamatan Jangkat Timur, AKP Mulyono dan tim tidak menemukan alat berat atau lokasi tambang dalam patroli sepanjang 35 kilometer yang ditempuh dengan berjalan kaki. 

Baca juga: Satresnarkoba Polres Merangin Jambi Tangkap Bandar dan Kurir Sabu di Pamenang

Namun, berkat bantuan camat dan unsur Forkopimcam, dua alat berat akhirnya ditemukan.

Kedua alat tersebut kini sudah diberi garis polisi dan pemiliknya akan dimintai keterangan. 

Polisi menduga alat berat itu digunakan untuk aktivitas PETI karena ditemukan membawa banyak galon berisi bahan bakar.

"Kami bersama tim secara tegas akan terus mendalami dan menyelidiki motif dugaan kegiatan yang dilakukan oleh kedua alat berat itu, mudah-mudahan masyarakat di Desa Koto Tapus dapat bersikap kooperatif, karena yang mengetahui alat berat ini digunakan untuk apa, kapan, dimana, berapa lama masyarakat itulah yang menginformasikan kepada kami," tegas AKP Mulyono.

"Sementara ini, kedua alat berat yang telah kami beri police line tersebut masih berada di ujung Desa Koto Tapus Jangkat Timur, namun sudah di luar dekat jalan poros," ungkap AKP Mulyono.

Baca juga: Polisi Tentara Bersenjata Kepung Dusun Petekun, Penggerebakan Tambang Emas Ilegal Merangin Jambi

Kasatreskrim Polres Merangin AKP Mulyono menjelaskan terkait penegakan hukum dari aktivitas PETI ini pihaknya bertanggung jawab penuh, namun dalam pelaksanaannya, pihaknya juga butuh dukungan, sinergisitas dari semua pihak agar penegakkan hukum terkait aktivitas PETI itu dapat berjalan sebagaimana mestinya.

AKP Mulyono mengajak kepada seluruh masyarakat Merangin dan pihak terkait agar dapat bersama-sama mengawasi aktivitas PETI di wilayahnya masing-masing. 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkini