Renungan Harian Kristen 20 Juni 2025 - Sadar Diri itu Baik

Renungan Harian Kristen 20 Juni 2025 - Sadar Diri itu Baik

Bacaan ayat: Amsal 14:8 (TB)  Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

Bisa jadi seumur hidup seseorang sibuk mencari identitas diri. Kondisi ini sering ditandai dengan rasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya.

Perkembangan terbaru menjadi fokus dengan alasan menjadi 'up to date'. Apa yang dilakukan dirasa belum cukup baik, jika disandingkan dengan fakta terbaru yang ditemukan. 

Pada satu sisi, ini baik; mengingat konteks yang terus berubah dan perlu disikapi dengan cara yang benar.

Namun tanpa diimbangi dengan kesadaran diri yang baik akan menjadi rentang untuk tidak puas dengan keadaan, yang bisa bermuara pada kesulitan untuk bersyukur. 

Baik adanya, ketika sebuah kata bijak telah muncul berabad-abad silam.

Dalam terang Ilahi, tulisan tersebut ada dalam Kitab Amsal: 'Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.' 

Tulisan ini hendak memberikan  pengajaran berharga untuk setiap orang perlu sadar akan adanya kesadaran diri yang terdapat dalam dirinya. Kesadaran diri semakin disingkapkan seiring dengan waktu.

Saat masih anak-anak pada umumnya merespon berdasarkan perasaan yang muncul. Bertumbuh menjadi remaja dan pemuda, mulai mempertanyakan banyak hal tentang kehidupan.

 Dalam tahapan tersebut, seseorang sedang 'mencari identitas diri'.

Dalam keramaian dunia dan kepadatan manusia, ia sedang mencari tempat yang tepat untuk dirinya. Sering kata 'nyaman' menjadi kompas. Ketika rasa nyaman didapat, disitulah ia akan berhenti untuk mangkal.

Persoalannya, rasa nyaman bisa berubah seiring waktu dan perubahan. Biasanya usia dewasa, seseorang sudah mapan dengan rasa nyamannya; apalagi saat menjelang 'usia senja'.