SADIS Suami Habisi Istri Sendiri, Sempat Panik dan Akhirnya Ngaku Sendiri ke Tetangga Tengah Malam

TRIBUNJAMBI.COM - Ini tampang suami yang tega bunuh istri sendiri di Tangerang.

Ketika tahu istrinya tewas, pelaku sempat panik akui perbuatannya ke tetangga.

Akhirnya suami inisial JN (36) ditangkap polisi atas tindak pidana pembunuhan terhadap istrinya, RK (25).

Diketahui JN ditangkap usai membunuh istrinya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rusa IV A, RT 04/03, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (16/6/2025).

Berawal KDRT, aksi kekerasan dilakukan JN pada RK berujung kematian.

Disisi lain polisi belum membeberkan motif pelaku membunuh istrinya sendiri.

Baca juga: WAJAH Prabowo Berubah hingga Tolak Salaman dengan Bahlil, Tak Becus Urus Masalah Tambang Raja Ampat?

Baca juga: OTK Serang 2 Tukang Senso di Yahukimo Sebabkan 1 Tewas, KKB Papua Tuding TNI Tembak Lansia

Baca juga: Siapa Giorgio, Pria Mesra Bareng Sarwendah Ini Punya Profesi Super Mewah, Banyak Pabrik Uangnya

JN membunuh sang istri denga cara menggorok leher istrinya.

Sebelum ditangkap, JN ternyata mengaku sudah melakukan pembunuhan terhadap istrinya.

Saksi yang merupakan tetangga pelaku JN, Ade Widyana (47) tetangga korban mengatakan bahwa telah menghabisi istrinya.

Ade Widyana menceritakan mereka pertama kali mengetahui peristiwa itu sekitar pukul 00.30 WIB.

"Kami tahunya sekitar setengah satu malam, pas suami saya dibangunin pelaku yang ketok-ketok rumah. Saya belum bangun waktu itu, suami saya yang duluan bangun," ujar Ade kepada TribunTangerang.com, Selasa (17/6/2025).

Menurut Ade, pelaku datang dengan kondisi gelisah dan langsung menyampaikan pengakuan atas tindakannya.

"Dia bilang ke suami saya, minta maaf, katanya sudah melukai istrinya. Bahkan dia siap kalau harus bertanggung jawab atas semuanya," kata Ade.

Mendengar hal itu, pasangan suami istri pemilik rumah pun terkejut dan langsung menghubungi pihak polisi.

Suasana saat itu disebut cukup mencekam karena kondisi yang belum sepenuhnya jelas dan adanya kekhawatiran dari warga sekitar.