Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Hajizadeh telah berkumpul di pusat komando bawah tanah bersama dengan mayoritas komandan Angkatan Udara IRGC untuk mempersiapkan serangan terhadap Israel.
IDF mengatakan kelompok itu kemudian tewas dalam serangan yang menargetkan gedung tersebut.
Dikatakan Hajizadeh memimpin serangan rudal terhadap Israel pada bulan Oktober dan April tahun lalu.
Hajizadeh dianggap kurang baik oleh masyarakat umum Iran setelah ia mengaku bertanggung jawab menjatuhkan pesawat penumpang Ukraina yang terbang dari Teheran pada 2020, sehingga menewaskan 176 orang di dalamnya.
Ahli Nuklir Iran yang Tewas Dibunuh
Prof Fereydoon Abbasi, seorang ilmuwan nuklir.
Abbasi menjabat sebagai kepala Organisasi Energi Atom Iran antara tahun 2011 dan 2013.
Ia kemudian menjadi anggota parlemen dari 2020 hingga 2024.
Ia mengusung posisi garis keras pada segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas nuklir Iran.
Pada bulan Mei, ia berbicara di saluran televisi Iran, SNN.ir, tentang kemungkinan membuat senjata nuklir.
Saat itu, dia menegaskan bahwa dirinya akan dengan senang hati melaksanakan perintah untuk membuat senjata nuklir tersebut jika ia menerima perintah melakukannya.
Anggota ilmuwan nuklir Iran:
Sejumlah ilmuwan nuklir lainnya juga dilaporkan tewas dalam serangan Israel, menurut media pemerintah Iran.
Mereka adalah:
Mohammad Mehdi Tehranchi, kepala Universitas Azad di Teheran