TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kamis (12/6/2025), sekitar pukul 10.15 WIB, Rajes Kurnia Lubis (22), pemuda yang tinggal di Lorong Siswa, RT 06, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi pulang ke rumah.
Dia pulang dari tempat kerjanya yang berlokasi di Kenali Asam.
Namun, sesaat tiba di rumah, dia emosi setelah mendapati seorang pria berada di kamar rumah bersama ibunya.
Darahnya mendidih. Rajes emosi. Naik pitam, ia langsung menyerang pria tersebut.
Diketahui, pria itu adalah Andi Mufhadal, pria 33 tahun yang juga merupakan pacar ibu kandungnya, Enni Suryani Siregar (44).
Dia mengambil pisau dapur, bermaksud menyerang pria itu.
Namun, ibunya berusaha melerai, sehingga perempuan 44 tahun itu juga menjadi korban.
Rajes ditangkap polisi usai melakukan penikaman terhadap dua orang, salah satunya ibu kandungnya sendiri.
Pengakuan Pelaku
Kepada polisi, Rajes mengaku khilaf.
Dia lelah karena baru pulang kerja, juga emosi saat mendapati seorang pria berada di kamar rumahnya bersama sang ibu.
“Saya capek baru pulang kerja, jadi pikiran itu khilaf untuk melakukan penusukan ke laki-laki itu,” kata Rajes saat dimintai keterangan di Polsek Kota Baru, Jumat (13/6/2025).
Pria yang Rajes maksud adalah Andi Mudhadal.
Andi bukan orang asing baginya.
Ia mengenal pria yang tinggal di Kelurahan Legok, Telanaipura, Kota Jambi itu sejak dua atau tiga bulan yang lalu.
Meski kenal, Rajes dan Andi sebenarnya tidak sering bertemu.
Kendati demikian, kepada Andi, Rajes mengaku sudah berkali-kali memperingatkan agar pria itu tidak lagi datang ke rumah, namun peringatan tersebut tak diindahkan.
“Sudah 2 sampai 3 bulan (kenal), cuma jarang ketemu.
"Sudah sering saya peringatkan, sudah 5 kali. Berarti ini peringatan ke-6, tapi tidak juga didengar oleh pelaku,” demikian Rajes menjelaskan ketika polisi menghadapkannya ke awak media, Jumat (13/6/2025) kemarin.
Tidak Senang dengan Andi
Rajes mengaku tidak senang dengan Andi.
Menurut Rajes, ada banyak alasan dirinya tidak menyukai Andi, termasuk sikap kasar kepada ibunya dan kebiasaan meminjam uang.
“Banyaklah, Pak (tidak sukanya). Terutama juga sering minjam uang ke mama saya. Setelah minjam, mama saya yang bayar,” ujarnya lagi.
Kronologi Versi Polisi
Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Fernando, membenarkan peristiwa penikaman tersebut.
Ia menjelaskan, pelaku pulang ke rumah saat jam istirahat kerja di kawasan Kenali Asam.
Saat masuk, pelaku melihat gelagat mencurigakan dari sang ibu.
“Pelaku sempat pulang ke rumah saat jam istirahat setelah bekerja di kawasan Kenali Asam.
"Saat masuk rumah, dia curiga dengan tingkah laku ibunya yang panik. Kemudian dia menemukan seorang pria dalam keadaan bugil di kolong tempat tidur,” jelas AKP Jimi.
Pelaku yang terbakar emosi langsung mengambil pisau dapur dan menikam pria tersebut, yang diketahui bernama Andi Mufhadal (33), warga Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Ketika akan menikam kembali, ibunya, Enni Suryani Siregar (44), mencoba menghentikan, namun justru terkena tusukan di bagian punggung.
“Pelaku langsung menikam korban laki-laki di bagian punggung. Saat akan menikam kembali, sang ibu mencoba menghalangi dan malah terkena tusukan juga,” tambah Kapolsek.
Korban Andi sempat melarikan diri ke luar rumah, namun pelaku mengejarnya dan kembali menikam hingga beberapa kali.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung datang dan menghentikan aksi pelaku.
Keduanya kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk penanganan medis.
Diketahui, korban perempuan merupakan ibu kandung pelaku, sedangkan korban pria disebut-sebut menjalin hubungan dekat dengan ibu pelaku.
Sering Datang ke Rumah
Warga sekitar menyebut, Andi Mufhadal sering terlihat datang ke rumah yang menjadi lokasi kejadian perkara.
Enni dan Andi diketahui merupakan janda dan duda yang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
Suhartoyo, Ketua RT 06 mengetahui peristiwa penikaman itu dari warga yang memberi laporan padanya.
Akibat penikaman itu, Andi mengalami luka di punggung dan tangan, sementara Enni menderita luka di bagian punggung.
“Saya tidak tahu persis waktunya, tapi saya ditelepon warga, katanya ada kejadian penikaman. Saya langsung balik buru-buru.
Waktu saya sampai, korban perempuan sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan korban laki-laki masih di lokasi dalam keadaan lemah,” katanya.
Andi sempat ditanya identitasnya, namun saat itu tidak membawa dompet.
Ia awalnya hendak dibawa ke Rumah Sakit Mitra, namun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara bersama korban Enni.
Keduanya kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga: MENDIDIH Darah Pemuda Jambi ini Dapati Pacar Ibu di Kolong Tempat Tidur saat Pulang Kerja
Baca juga: VIRAL Video Umrah ke Candi Borobudur Ternyata Dibuat Seorang Penjual Menyan Pakai AI
Baca juga: Ledakan di Sejumlah Titik saat Israel Serang Iran sementara 386 WNI Terjebak di Sana
Baca juga: Viral Tersangka Penyelundupan Sabu 2 Ton Menangis: Saya Dijebak, Saya Dijebak
Baca juga: Inilah Isi Postingan Facebook IRT Kerinci yang bikin Dia Berurusan dengan Polisi