RELOKASI Pedagang Pasar Talang Banjar Jambi Jadi Sorotan Panas Netizen: Tiap Tahun, Gak Kelar-kelar!

TRIBUNJAMBI.COM - Rencana relokasi ratusan pedagang Pasar Talang Banjar ke Pasar Angso Duo kembali mencuat dan langsung menjadi bulan-bulanan netizen.

Warganet di Jambi menyoroti konsistensi pemerintah daerah dalam upaya pemindahan yang telah berulang kali digaungkan ini.

Unggahan di akun Instagram @jambikeras24jam yang menyebutkan 440 pedagang akan direlokasi mulai Selasa, 10 Juni 2025, memicu beragam komentar sinis.

Banyak netizen skeptis bahwa relokasi ini akan bertahan lama, mengingat pengalaman sebelumnya.

Komentar-komentar pedas membanjiri postingan tersebut, mencerminkan keraguan publik terhadap keberhasilan relokasi ini.

Akun @endi_pu7a berkomentar, "Paling sebentar lagi balik, karena pembelinya nyaman pak, penjual pasti balik lagi????."

Senada, @indocctvjambi menulis, "setiap tahun bahas ini gak kelar-kelar ????,". S

ementara @jjfhrz menambahkan, "Kegiatan tiap tahun, kek bakal biso be dipindahin ????."

Beberapa warganet juga menyuarakan harapan, seperti @dinawisma yang mengatakan, "Semoga berjalan sukses, tidak seperti sebelum-sebelumnya."

Namun, dominasi komentar negatif menunjukkan ketidakpercayaan terhadap janji relokasi ini.

Di sisi lain, ada juga netizen yang mendukung upaya pemerintah.

Akun @novatoha01 mengungkapkan, "Alhamdulillah pak????????. Saya yang hilir mudik di jalan ini PP ya Allah macetnya apalagi pagi, jalan berlubang dalam, mobil. Kadang seenaknya Parkir jika belanja."

Janji Pemerintah: Fasilitas Baru dan Gratis Sewa 6 Bulan

Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemerintah Kota (Jambi) tetap optimistis. Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan bahwa relokasi ini mendesak demi kepentingan publik.

"Hari Selasa besok (10/6/2025) kami bersama Pak Wali Kota ke sana, akan kita fungsikan (pemindahan) relokasi dengan baik, Pak Wali akan membuat kegiatan yang menarik untuk pedagang," ujar Al Haris pada Minggu, 8 Juni 2025.

Para pedagang yang selama ini berjualan di bahu Jalan Orang Kayo Pingai, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, akan dipindahkan ke blok C dan D Pasar Angso Duo, yang memiliki daya tampung 500 kios.

Asisten II Provinsi Jambi, Johansyah, menambahkan bahwa pengelola Pasar Angso Duo akan menggratiskan biaya sewa selama enam bulan pertama sebagai bentuk dukungan.

Setelah itu, akan dilakukan evaluasi terkait biaya sewa.

Pemprov Jambi juga berencana mempercantik kawasan Talang Banjar dengan pelebaran bahu jalan untuk dijadikan pedestrian, menggantikan fungsi sebelumnya sebagai lapak pedagang.

Ketegasan dan Humanisme: Penertiban Dimulai 10 Juni

Juru bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar, menegaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk merevitalisasi kawasan dan menciptakan ruang kota yang lebih tertib, bersih, dan nyaman.

Ia menekankan bahwa langkah ini mengacu pada regulasi daerah terkait ketertiban umum dan penataan pedagang kaki lima.

"Kita harus tegas tetapi tetap manusiawi. Ini demi kepentingan bersama, bukan untuk mematikan usaha masyarakat, tapi justru menciptakan ruang kota yang lebih layak, baik bagi pedagang maupun pengguna jalan," ujar Abu Bakar.

Pedagang yang tidak memiliki izin resmi telah diminta untuk mengosongkan area secara mandiri paling lambat 8 Juni 2025.

Jika masih ditemukan lapak atau barang dagangan setelah batas waktu tersebut, pembongkaran paksa akan dilakukan mulai 10 Juni 2025 oleh petugas gabungan.

Proses relokasi sendiri direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari 10 hingga 13 Juni 2025.

Revitalisasi Jalan Orang Kayo Pingai adalah bagian dari program besar Pemkot Jambi untuk menata kawasan perkotaan agar lebih ramah pejalan kaki, memperlancar lalu lintas, dan menyediakan ruang terbuka publik yang representatif.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi

Tags:

RELOKASI Pedagang Pasar Talang Banjar Jambi Jadi Sorotan Panas Netizen: Tiap Tahun, Gak Kelar-kelar!