Alasan Pedagang Pasar Talang Banjar Tolak Direlokasi ke Pasar angso Duo Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sejumlah pedagang Pasar Talang Banjar menolak direlokasi ke Pasar Angso Duo Jambi.

Dengan dalih takut sepi hingga lokasi jauh, jadi alasan pedagang menolak relokasi.

Dijadwalkan relokasi pedagang Pasar Talang Banjar yang berjualan di kawasan Jalan Orang Kayo Pingai Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, digelar hari ini, Selasa (10/6/2025).

Pedagang akan direlokasi ke Pasar Angso Duo Jambi.

Pemerintah Kota Jambi meminta para pedagang untuk mengosongkan lapak secara mandiri dan membongkar sendiri lapak serta mengangkat barang dagangan masing-masing.

Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari beberapa pedagang.

Salah satunya, Purba yang mengaku keberatan jika harus pindah ke Pasar Angso Duo.

Baca juga: Kami ni Lah Tuo! Beratnya Pedagang Tinggalkan Pasar Talang Banjar Jambi

Baca juga: Prediksi Skor Bolivia Vs Chile di Kualifikasi Piala Dunia, Kick Off Pukul 03.00

"Katanya mau dipindah ke Angso Duo, yo dak masuk diakal. Kami mau diatur asal ada tempat jualan, kalau pindah ke lantai dua juga sudah coba," ujarnya Senin (9/6/2025).

Ia mengatakan Pasar Angso Duo terlalu jauh dari rumahnya dan akan kesulitan jika harus berjualan setiap hari di sana.

"Kalau di Angso Duo dak mau, kami ni lah tuo. Ini tinggal di Garuda, mau naik apa ke sana," ujarnya.

Purba berharap Pemerintah Kota Jambi dapat memberikan solusi agar pedagang mendapatkan lokasi yang layak untuk berjualan tanpa harus pindah ke Pasar Angso Duo.

Senada dengan itu, Simanjutak juga mengaku keberatan untuk pindah ke Pasar Angso Duo.

Sementara untuk masuk ke Pasar Talang Banjar, ia mengaku sepi pembeli jika harus berjualan di sana.

"Maunya tetap ada yang layak, kalau Angso Duo kami belum survei. Kalau di dalam pembeli tidak ada," jelasnya.

Baca juga: Sosok Jupri, Bos Minyak Ilegal Sarolangun yang Sumurnya Terbakar Serahkan Diri ke Polisi

Baca juga: Kisah Eks Napi Terorisme Umar Patek: Dulu Merakit Bom, Kini Meramu Kopi

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Jambi berencana untuk melakukan revitalisasi kawasan dan upaya pengembalian fungsi jalan sebagai ruang yang tertib, aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.